Kebakaran sering terjadi diberbagai tempat, banyak hal yang dapat menyebabkan kebakaran diantaranya kelalaian manusia, korsleting listrik dan sebagainya. Diperkotaan besar seperti Jakarta, kebakaran menjadi salah satu masalah yang merugikan, selain kerugian material kebakaran juga dapat merenggut korban jiwa baik luka hingga menyebabkan kematian.
Seperti dikutip berita poskota.co.id yang terbit 15 september 2011 “Diakui oleh Walikota, sejak Januari hingga September 2011 sedikitnya terjadi 124 kasus kebakaran, Ini menunjukkan bahwa jumlah ini meningkat sekitar 30 persen dibandingkan tahun 2010 yang hanya mencapai 108 kasus , Sebanyak 90 persen akibat korsleting listrik dan selebihnya 10 persen akibat kompor gas dan lain-lain”. Dari berita tersebut ternyata korsleting listrik merupakan penyebab terbesar terjadinya kebakaran, karena beberapa faktor korsleting menjadi salah satu sebab yang mengakibatkan terjadinya kebakaran.
Semua mengenal multimeter, multimeter merupakan alat analog atau digital yang memberikan informasi ukuran tegangan maupun hambatan dari listrik untuk kepentingan pengujian ataupun pengukuran (biasanya digunakan untuk kepentingan perbaikan bidang elektro dan listrik ), Nah Multimeter adalah salah satu bagian dari Alat Uji Kelistrikan.
Alat Uji Kelistrikan sendiri merupakan sebuah perangkat pendeteksi yang dapat memberikan informasi adanya muatan-muatan listrik atau aliran elektron-elektron dari tegangan tinggi ke tegangan yang rendah, salah satunya multimeter yang sudah disebutkan sebelumnya, dimana alat ini memiliki salah satu fungsi untuk mengukur tegangan (AC&DC) serta resistansi, dan selain itu juga dapat menentukan frekuensi tegangan dan arus. Untuk menghindari terjadinya korsleting maka biasanya Alat uji kelistrikan digunakan untuk mengukur tegangan maupun hambatan sehingga perlakuan terhadap sesuatu yang berkaitan dengan kelistrikan dapat sesuai dengan standar yang ada.
Tentunya dari penjelasan tersebut bisa didapatkan bahwa kebakaran akibat korsleting dipengaruhi banyak faktor, bisa disebabkan karena kelalaian pengguna, juga bisa karena dari listrik itu sendiri yang memang kurang baik (kabelnya terkelupas, arus pemutus yang tidak bekerja dengan seharusnya dll) mudah-mudahan dengan Alat uji kelistrikan mampu mencegah korsleting dimana alat ini mampu mendeteksi aliran listrik berjalan baik dan normal apa tidak.
Sumber kutipan : http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2011/09/15/90-persen-kebakaran-akibar-korsleting-listrik%5C