Moisture Meter
Pengaruh kelembaban kadar air pada pertanian, perkebunan, kehutanan, agroindustry maupun dalam bidang lainnya. Kadar air sangat berpengaruh pada sifat fisik suatu benda. Sifat fisik yang berubah pada beberapa material untuk kepentingan tertentu, tentunya akan berpengaruh pada maksimalitas efektifitas fungsi sebuah benda yang ingin digunakan.
Moisture Meter adalah Alat Ukur Kadar Air atau Instruments yang digunakan untuk mengetahui kelembaban pada suatu zat, bisa itu biji-bijian atau pun yang lainnya. Informasi ini dapat digunakan untuk menentukan apakah bahan yang siap digunakan, tiba-tiba basah atau kering atau membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. Kayu dan produk kertas sangat sensitive terhadap kadar air mereka. Kandungan kelembaban dipengaruhi oleh zat yang mempunyai sifat fisik seperti berat, densitas, indeks bias, kekentalan, konduktivitas dan lain-lain. Metode pengukuran dapat dibagi dalam beberapa metode termogravimetri, metode kimia, metode spekstroskopi dan lain-lain.
Fungsi Moisture Meter selain untuk mengetest kelembaban suatu zat ini pun bisa mengetest kadar air pada beras, atau pun jagung. Perusahaan Besar/Perorangan terkadang masih menggunakan teknik feeling mengandalkan seseorang karena factor kebiasaan yang sudah berpengalaman puluhan tahun untuk komoditi, dari bidang tertentu semisal contoh dari kebiasaan mereka dalam bidang beras, cengkeh dan lain-lain. Adapun efek samping dari feeling tester kadar air tersebut terkadang tidak tepat dari perkiraan persentase kadar air yang terkandung didalamnya sehingga menimbulkan kerugian.
Berikut ini produk Moisture Meter yang tersedia di alatuji.com, untuk keterangan lebih lengkap silahkan anda menghubungi bagian pemasaran kami di sales@alatuji.com