Weather station adalah alat pengukur cuaca yang didalamnya terdapat data logger yang dipasangkan ke tripod logam. Weather station ini memiliki sistem yang berjalan dengan baterai atau dikombinasi dengan tenaga surya. Berikut komponen utama yang ada pada weather station ini.
- Data logger
- Sensor
- Cables
- Tripod or other mounting system
- Grounding
- Securing equipment such as guy wires
Data logger merupakan pusat dari weather station yang digunakan untuk pencatat data. Komponen utamanya adalah mikroprosesor, saluran input data, baterai serta casing atau tempat yang tahan cuaca. Para peneliti harus mempertimbangkan data saluran input yang disediakan data logger sebelum membeli. Beberapa tipe menentukan berapa banyak sensor yang dapat ditambahkan ke weather station. Dengan adanya casing atau rumah dari weather station yang weatherproofing menjaga komponen elektronik tetap kering dan berfungsi dengan baik dalam kondisi iklim tropis.
Data logger pada weather station mencata dan menyimpan data yang dikumpulkan dan mengambilnya melalui komputer atau laptop dengan menggunakan transfer data atau mengakses melalui Wi-Fi.
Lokasi Pemasangan dan Penempatan Sensor
Para peneliti membutuhkan data tentang kondisi cuaca dengan menggunakan weather station ini. Weather station ditempatkan di area terbuka dan jangan sampai terhalang pohon atau bangunan lainnya dengan menggunakan tripod besi agar tidak jatuh. Weather station ini harus di pasang 10 kali lebih tinggi dari pohon atau bangunan disekelilingnya.
Dalam kasus ini, biasanya Weather station digunakan untuk mengukur iklim mikro, misalnya seorang peneliti dapat mengukur iklim mikro untuk mempelajari caranya elevasi mempengaruhi suhu di area tertentu, sementara ada juga yang digunakan untuk belajar.
Tips Penerapan Weather Station
Penelitian biasanya menggunakan tripod untuk menggunakan weather station. Weather station dipasangkan dengan tripod dan harus dipasangkan sekuat mungkin agar tidak tumbang jika terkena angin kencang.
Untuk membantu mencegah korosi pada sensor dan port sensor, yaitu dengan menyemprotkan WD40 atau pelumas yang serupa pada port atau sensor sebelum di hidupkan. Data logger harus dipasang pada tiang sehingga kabelnya keluar bagian bawah, ini bertujuan agar tetesan air tidak masuk kedalam.
Penempatan Sensor Weather Station
Setelah Weather Station dipasang dengan tepat, sensor harus diposisikan dengan betul agar pada saat mengumpulkan data weather station dapat dengan akurat. Tabel berikut menunjukan rekomendasi untuk memposisikan jenis sensor tertentu :
Sensor |
Positioning |
Solar radiation, PAR |
Mount on a mounting arm or bracket on the south side of the mast if in the northern hemisphere so that it will not fall into the shade of the mast or other sensors. Point sensor up and properly leveled. |
Wind speed and wind direction |
Attach to the top of the upper mast and set the wind direction sensor to read 0 or 360 degrees when pointing north. Whenever possible, position sensors at the same height for all stations. If one sensor is placed lower or higher than another, the wind data can not be directly compared. Wind speeds are typically lower closer to the ground. |
Soil moisture |
Place in an area of the soil with only a few rocks and pebbles. If probes touch rocks or pebbles, measurements can be inaccurate. Set soil sensors far enough away from the tripod to avoid being in the shadow of the tripod. |
Rainfall |
Place sensor so the top is one meter above the ground, on a separate mast at a distance away of at least twice the height of the weather station. |
Leaf wetness |
Mount as close to plant canopy as possible. However, position far enough away from trees so plant leaves do not touch the sensor. This will also help sensors avoid coming in contact with chemical plant sprays. |
Barometric pressure |
Use weatherproof barometric pressure sensors and mount outside of logger enclosure, since enclosure seals and vents can cause pressure inside housing to differ. The height of the barometric sensor is not a factor. |