• sales@alatuji.com

     

  • 021 8690 6777
    021 8690 6770
  • 0812 9595 7914 (Mr. Parmin)
    0813 1066 1358 (Ms. Eki)
    0812 8333 5497 (Mr. Muslim)
  • 0812 1248 2471 (Mr. Alfin)
    0819 4401 4959 (Mr. Arya)

Alat Uji Kesehatan Bangunan

Jum'at, 29 Maret 2024

Alat uji kesehatan bangunan adalah alat pengujian yang di khususkan untuk bangunan yang mengalami kerusakan dan untuk megetahui kondisi dari bangunan. Tujuan dari pengujian ini yaitu untuk melakukan pemeriksaan keandalan bangunan dan untuk melakukan berbaikan guna terpenuhinya kelayakan fungsi bangunan secara menyeluruh.

 

Undang undang No.28 Tahun 2002 tentang Bangunan dalam Pasal 3 : "untuk mewujudkan bangunan yang fungsional dan sesuai dengan tata bangunan gedung yang serasi serta selarang dengan lingkungannya, harus menjamin keandalan bangunan dari segi (1) keselamatan (2) kesehatan (3) kenyamanan dan (4) kemudahan"

 

PP No.36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang No.28 Tahun 2002 tentang bangunan gedung, Pasal 16 Ayat (1) : "keandalan bangunan adalah keadaan yang memenuhi persyaratan (1) keselamatan ,(2) kesehatan ,(3) kenyamanan ,(4) kemudahan

 

Unsur-unsur Kesehatan Bangunan Yang Harus di Periksa

  1. Kondisi struktur bangunan -  Struktur bangunan harus di periksa meliputi keretakan pada beton atau pondasi dalam bangunan dll.

 

Keretakan pada beton jika dibiarkan maka akan menimbukan masalah yang sangat besar seperti bolongnya bangunan dan rapuhnya dinding yang nantinya akan membahayakan orang disekitar jika terkena puing-puing yang rapuh. Keretakan pada bangunan dapat di deteksi dengan menggunakan crack depth.

 

Crack dept adalah alat yang digunakan untuk mengukur kedalaman retak pada beton. Crack dept menerapkan prinsip difraksi akustik dan bekerja dengan menggunakan gelombang ultrasonik sehingga alat ini tidak merusak beton. Crack dept merupakan alat uji Non Destructive Test karena bekerja dengan tidak merusak material. Contoh produk crack dept adalah CRACK DEPTH GAUGE TC 200.

 

 

CRACK DEPTH GAUGE TC 200 adalah alat keretakan pada beton yang berasal dari produk TIME

Fitur

  • Tampilan bahasa inggris serta mudah digunakan
  • Menampilkan hasil digital secara langsung dari kedalaman retak
  • Basis data yang disiapkan untuk menyimpan dan mengelola data uji yang sudah diselesaikan untuk pelaporan analisis
  • Antarmuka RS232 ke PC

 

Pemeriksaan pondasi dalam bangunan betujuan untuk mengetahui seberapa layaknya pondasi pada bangunan tersebut. Pemeriksaan ini bertujuan agar pondasi pada bangunan tetap pada kondisi yang prima. Jika dibiarkan terlalu lama maka akan menyebabkan runtuhnya bangunan dan akan menyebabkan nyawa seseorang hilang. Pencegahan agar tidak terjadinya hal tersebut, bisa dilakukan dengan menggnakan alat rebar locator.

 

Rebar locator adalah alat yang digunakan untuk medeteksi pondasi pada bangunan yang ada pada dalam beton. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui kelayakan dari pondasinya tersebut. Alat yang digunakan haruslah alat yang memiliki sifat non destructive test karena sifatnya yang tidak merusak material dan mudah digunakan. Contoh produk rebar locator non destructive test adalah Rebar Locator TC100/110.

 

 

Rebar Locator TC100/110 adalah alat yang digunakan untuk mengetahui kelayakan pada pondasi dan memiliki spesifikasi sebagai berikut. Alat ini juga termasuk dengan alat pengujian non destructive test karena sifatnya yang tidak merusak material.

 

Fitur

  • Mampu mengetahui kekuatan struktur beton
  • Mengukur ketebalan beton di atas tulang baja yang ada didalamnya
  • Kompatibel dengan windows 95/98/2000/ Me / WT / XP
  • Mampu kalibrasi secara otomatis
  • Menampilkan data secara real time
  • Dll

 

Kekuatan pada beton sangat perlu diperhatikan sebab keretakan pada beton berawal dari lemahnya atau kurangnya kuat pada beton sehingga membuat beton mudah retak ketika terkena guncangan atau lembab. Kekuatan pada beton dapat dideteksi dengan menggunakan hardness tester. Hardness tester merupakan alat pengujian atau alat ukur kekerasan, ada 2 jenis hardness tester yaitu hardness tester non destructive test dan ada juga yang destructive test. Berikut contoh alat pengujian atau pengukuran kekerasan hardness tester.

 

 

Portable Hardness Tester TH140 adalah alat yang digunakan untuk mengukur kekerasan pada beton yang dapat digunakan untuk di bangunan. Portable Hardness Tester TH140 tidak hanya digunakan untuk beton saja tetapi juga bisa digunakan untuk besi, baja, plat dll. Portable Hardness Tester TH140 merupakan alat pengujian atau pengukuran non destructive test karena sifatnya yang tidak merusak material ketika digunakan.

 

Fitur

  • Software to connect with PC
  • Tampilan langsung dari timbangan kekerasan HRB, HRC, HV, HB, HS, HL
  • Uji pada berbagai sudut, bahkan terbalik
  • Indikasi rendah baterai dan alarm bunyi
  • LCD besar dengan lampu latar, menampilkan semua fungsi dan parameter

 

Digital Concrete Test Hammer HT225-V adalah alat yang memiliki kesamaan dari hardness tester hanya saja alat ini digunakan untuk mengukur kekuatan tekan pada beton saja. Digital Concrete Test Hammer HT225-V merupakan alat yang termasuk golongan non destructive test karena sifatnya yang tidak merusak. Penggunaan alat ini biasanya digunakan pada pilar bangunan dan data dapat dilihat melalui layar digital yang ada pada alatnya

 

Fitur

  • Unit utama terintegrasi dengan sensor, desain portabel.
  • Layar LCD warna asli, resolusi tinggi 176 * 220 palu mekanis.
  • Didukung oleh baterai lithium isi ulang berkapasitas tinggi.
  • Sensor kisi non-kontak dengan presisi tinggi.
  • Alarm bunyi unik dari nilai pantulan.
  • Mudah menghasilkan laporan dengan printer di tempat.
  • Otomatis hapus nilai luar biasa dan hitung hasil komponen.
  • Kemungkinan untuk menyimpan, menampilkan dan mentransfer data ke PC dengan antarmuka USB .

 

  1. Sistem ventilasi dan pengkondisian udara – Kadar udara dalam ruangan haruslah diperhatikan juga, sebab udara yang buruk seperti kebanyakan karbondioksida dan polusi udara lainnya dapat membahayakan kesehatan orang yang ada di dalam ruangan. Pemeriksaan ventilasi udara bisa menggunakan hobo data logger MX1102 Bluetooth Low Energy Carbon Dioxide - HOBO - Temp - RH Data Logger.

 

 

MX1102 Bluetooth Low Energy Carbon Dioxide - HOBO - Temp - RH Data Logger mampu mendeteksi banyaknya karbondioksida dalam ruangan. Mengukur CO2 dari 0 – 5.000 bagian per juta (ppm). Memiliki Fitur yang baik memudahkan kita dalam mengukur kadar udara di ruangan.

 

FItur

  • Komunikasi nirkabel melalui Teknologi Bluetooth Low Energy (BLE)
  • Daya tahan baterai enam bulan pada suhu CO2 5 menit
  • Penyebaran yang mudah dan offload menggunakan HOBOmobile App gratis
  • Ambang alarm visual & audible yang tinggi
  • Teknologi sensor NDIR CO2 kalibrasi memastikan akurasi optimal dan biaya perawatan yang lebih rendah
  • Teknologi konektivitas yang dipatenkan

 

Manfaat dari pengujian :

Menjaga bangunan tetap layak
Mencegah terjadinya rubuhnya bangunan
Mencegah terjadinya kecelakaan yang diakibatkan runtuhnya bangunan




Produk Terkait dengan artikel Alat Uji Kesehatan Bangunan


 


NEWSLETTER

 

TESTIMONIALS

B2TKS

B2TKS
Sangat jarang perusahaan seperti ini di Indonesia!  Mereka terus-menerus mengikuti perkembangan inovasi engineering test & measurement, “nyambung” berdiskusi teknis dan berpengalaman, memiliki visi pengembangan teknologi pengukuran, pengujian, inspeksi dan monitoring.(Dr.-Ing. Ir. May Isnan - NDT Specialist B2TKS-BPPT)

Chevron

Chevron
Tim kerja Alat Uji dapat diandalkan. Sangat bagus dalam implementasi di lapangan. Secara umum kami puas dengan services nya!(Andre - HSE Chevron)

BPPT

BPPT
Saya baru sekali ini bertemu perusahaan engineering yang eksis seperti ini di Indonesia.  Sangat terbantu dengan solusi yang diberikan, sangat memuaskan!(Muksin Saleh, ST., MT - Fuel Conversion and Pollution Control Specialist, B2TE - BPPT)

BALITBANG

BALITBANG
Sistem monitoring yang disuplai oleh Alat Uji adalah yang tertinggi ratingnya sampai dengan saat ini dibandingkan sistem lain yang pernah kami miliki, Dengan sistem monitoring dari Alat Uji, Pengujian kami jadi lebih terkontrol karena ada visualisasi di sistemnya. (Gatot Sukmara - Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum)

 
Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji