• sales@alatuji.com

     

  • 021 8690 6777
    021 8690 6770
  • 0812 9595 7914 (Mr. Parmin)
    0813 1066 1358 (Ms. Eki)
    0812 8333 5497 (Mr. Muslim)
  • 0812 1248 2471 (Mr. Alfin)
    0819 4401 4959 (Mr. Arya)

Cuaca Buruk, Kapal Berlayar Sore Hari

Kamis, 18 April 2024

Akibat cuaca buruk yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) tidak mengizinkan kapal penyeberangan danau berlayar diatas pukul 14:30 WIB. Hal ini dilakukan untuk mempermudah monitoring apabila terjadi gangguan cuaca yang mengancam keselamatan penumpang danau.


Monitoring cuaca tersebut dapat dilakukan dengan instrumen weather station yang telah dipercaya berbagai instansi pemerintah maupun swasta untuk mendapatkan data tentang berbagai komponen cuaca. Komponen cuaca yang biasa dimonitoring oleh weather station antara lain angin, curah hujan, kelmbaban dan komponen cuaca lainnya.


Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tobasa Espon Simanjuntak mengatakan, hal tersebut diberlakukan untuk kapal penyeberangan yang berangan dan bertujuan di Pelabuhan Balige.

Sementara untuk pelabuhan penyeberangan di Ajibata masih dibebaskan. “Sebab sistem keselamatan dan pengawasan di pelabuhan Ajibata masih lebih baik. Selain itu aktifitas di Pelabuhan Ajibata juga jauh lebih padat.


Sehingga jika terjadi ancaman akibat cuaca buruk pertolongan masih dapat dilakukan secepat mungkin,” katanya, kemarin. Espon menuturkan pemberlakuan tersebut hanya untuk memudahkan Dishub Tobasa dalam pengawasan keselamatan kapal penyeberangan. Sebab kondisi cuaca yang setiap saat berubah membuat pengguna penyeberangan danau harus ekstra hati-hati. Terlebih untuk kondisi angin yang setiap saat bias berhembus dengan kencang.


“Kami hanya tidak ingin mengambil resiko, sebab yang dibawa kapal penyeberangan kita adalah manusia. Jadi keselamatan merupakan hal yang prioritas yang harus kami utamakan,” jelasnya.


Seorang pengguna kapal penyeberangan di Tobasa, Rosmaida Nainggolan mengatakan, pemberlakukan berlayar di sore hari memang menyulitkan mereka. Sebab aktifitas perekonomian warga di Nainggolan, Samosir sangat di pengaruhi aktifitas kapal untuk tujuan Balige. Bahkan, beberapa kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan perdagangan lainnya di dapat dari pasar yang ada di Balige.


Sumber : seputarindonesia.com




Produk Terkait dengan artikel Cuaca Buruk, Kapal Berlayar Sore Hari


 


NEWSLETTER

 

TESTIMONIALS

B2TKS

B2TKS
Sangat jarang perusahaan seperti ini di Indonesia!  Mereka terus-menerus mengikuti perkembangan inovasi engineering test & measurement, “nyambung” berdiskusi teknis dan berpengalaman, memiliki visi pengembangan teknologi pengukuran, pengujian, inspeksi dan monitoring.(Dr.-Ing. Ir. May Isnan - NDT Specialist B2TKS-BPPT)

Chevron

Chevron
Tim kerja Alat Uji dapat diandalkan. Sangat bagus dalam implementasi di lapangan. Secara umum kami puas dengan services nya!(Andre - HSE Chevron)

BPPT

BPPT
Saya baru sekali ini bertemu perusahaan engineering yang eksis seperti ini di Indonesia.  Sangat terbantu dengan solusi yang diberikan, sangat memuaskan!(Muksin Saleh, ST., MT - Fuel Conversion and Pollution Control Specialist, B2TE - BPPT)

BALITBANG

BALITBANG
Sistem monitoring yang disuplai oleh Alat Uji adalah yang tertinggi ratingnya sampai dengan saat ini dibandingkan sistem lain yang pernah kami miliki, Dengan sistem monitoring dari Alat Uji, Pengujian kami jadi lebih terkontrol karena ada visualisasi di sistemnya. (Gatot Sukmara - Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum)

 
Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji