Road Roughness Data Acquisition System
Sistem Monitoring Permukaan Jalan dan Pengukuran Kekasaran Jalan:
Sebagai mana kita ketahui, bahwa, dalam keadaan bergerak, sangat sulit mendapatkan kestabilan kendaran di atas jalan. Kendaraan cenderung lebih sering berayun. Untuk itu digunakanlah dua buah sensor untuk mencapai keakuratan pencatatan profil permukaan jalan. Sensor yang digunakan adalah Sensor 3-axis motion, dan sensor laser surface scanner. Sistem Data Acquisition akan membaca ketinggian kendaran dari sensor 3 axis motion sensor (MTi) dan dijadikan sebagai titik acuan posisi yang sebenarnya menurut koordinat bumi. Kemudan, melalui laser surface scanner, diperoleh jarak antara mobil dengan permukaan tanah. Dengan melakukan sedikit kalkulasi, akan diperoleh profil permukaan jalan dan ketinggian jalan yang sebenarnya (ketinggian terhadap permukaan laut).
Feature
Di bawah ini adalah contoh sinyal yang diperoleh melalui pengukuran langsung terhadap sebatang kayu yang diletakkan melintang diatas permukaan tanah.
Penempatan Sensor Laser (sebagai surface scanner) pada
Sistem Akuisisi Data aplikasi Pengukuran Kekasaran dan Profil Permukaan Jalan (road roughness measurement) |
FEATURE UTAMA:
• Memperoleh profil longitudinal jalan
• Memperoleh profil lateral jalan
• Memperoleh nilai getaran dan kenyamanan perjalanan
• Mencatat posisi lokasi dengan tepat
• Mencatat angka kemiringan / inclination (lateral, longitudinal)
• Memperoleh angka getaran pada tubuh manusia (human body) sesuai dengan standarisasi ISO 8041, ISO 2631-1, ISO 2631-5
• Video recording
• Memperoleh angka jarak tempuh (odometer), kecepatan/laju (velocity/speed), dan percepatan (acceleration)
• Terdapat fungsi kalkulasi matematis real time seperti (aritmatika, trigonom, Integral, derivative, digital-filtering, statistic, correlation, references, dll) yang dapat dibuat oleh pengguna sesuai dan semudah membuat formulasi matematika, dimana hasilnya akan terlihat secara on-line/langsung.
• Multi-file recording
• Berbagai macam data file export (termasuk Google earth and MPEG)
• Penambahan keterangan (keterangan tertulis ataupun keterangan suara yang dapat direkam melalui microphone)
• Visualisasi pada peta
• Seluruh data dan signal input tercatat secara sinkron antara satu dengan lainnya.
• Sinkronisasi dengan peta pada Google Earth
• Cocok untuk berbagai kendaraan mulai jenis beroda 2, 3, 4 ataupun lebih
• Bentuk desain yang kokoh
• Terdapat internal memory untuk perekaman yang kontiniu/terus-menerus hingga berhari-hari (tanpa video) atau hingga berjam-jam (jika disertai video)
Konfigurasi System:
Konfigurasi dibawah ini mengilustrasikan susunan sistem road roughness measurement. Seluruh bagian-bagian yang tergabung didalamnya sensor-sensor yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan (customized).
Sensor Draw wire sensor:
Sensor draw wire ditempatkan pada suspensi untuk mengukur pergerakan suspensi:
Pada mobil, pengujian kondisi gerigi pada saat berputar merupakan tuntutan paling mendasar untuk kenyamanan berkendara. Dalam hal ini sensor ini sangat dibutuhkan untuk kebutuhan pengujian jalan. Sebagai contoh, sensor draw wire di pasang parallel dengan shock-breaker untuk mengukur perubahan panjangnya karena adanya hentakan dan getaran akibat kekasaran permukaan jalan. Kemudian datanya dicatat terus-menerus hingga diperoleh keragaman bentuk permukaan jalan dan kualitasnya. Sinyal displacement yang diperoleh kemudian dapat didiferensialkan dengan instrument TMR untuk mendapatkan kecepatan vibrasi (velocity) dan percepatan/hentakan vibrasi (acceleration).
Sistem pengukuran yang di butuhkan: Kondisi Lingkungan yang sesuai: Keunggulan sensor untuk sistem ini: |
|
GPS sensor
sensor berbasis GPS untuk akuisis kecepatan, jarak tempuh serta posisi absolute GPS dengan kecepatan update mencapai 20Hz. Sebagai tambahan, sensor tersebut juga memberikan output berupa pulsa untuk tiap-tiap jarak tempuh. Dengan demikian dapat diperoleh data dengan domain jarak. (akuisisi kecepatan secara independent/velocity independent acquisition).
Sensor 3 Axis Motion:
Kegunaan Sensor ini adalah untuk melakukan pengukuran pergerakan posisi secara 3D dan orientasi arah.
MTi merupakan suatu miniatur, gyro-enhanced Attitude and Heading Reference System (AHRS). Dengan Internal Low power processornya diperoleh data 3D orientasi pergerakan, demikian juga 3D accelerometernya yang terkalibrasi, serta 3D putaran dan kemiringan serta penujukan arah mata angin sesuai acuan medan magnet bumi
MTi versi standard memiliki accelerometers dengan skala mencapai 5g dan gyroscope dengan skala 300°/s. Accelerometers dengan skala 1.7g dan 18g serta gyroscope dengan skala 150°/s dan 1200°/s juga tersedia.
Feature utama: |
Prinsip kerja
MTi menggunakan gyro rangkap 3 untuk mendeteksi secara cepat dan menelusuri perubahan orientasi dalam 3D, memantau kemiringan terhadap grafitasi dan terhadap arah mata angina guna memberikan referensi dengan kesetabilan tinggi. System ini secara real-time meyatukan alogaritma sensor informasi untuk menghitung keakuratan orientasi 3D, kestabilan dalam waktu yang lama, dengan tingkat respon dinamis yang tinggi.
Data acquisition software
User Interface untuk sistem pengukuran road roughness menggunakan software Sysmonsoft sangat mudah digunakan, dimulai dengan mengkonfigurasikan sistem, mengatur amplifiernya, konfigurasikan channel pengukuran, sinkronisasikan seluruh sumber signal dan data, menampilkan nilai pengukuran, merekam semua data dan akhirnya akan menghasilkan laporan.
Memiliki feature yang sangat luas, software ini tetap dapat dengan mudah digunakan dan mengedepankan kemudahan pengaturan dan pengukuran dalam beberapa menit saja!!
Inquiry
Video
Tidak ada video untuk produk ini
Testimoni
Download PDF
Tidak ada file catalog untuk produk ini