Dono Mengklarifikasi pemberitaan mengenai Tol Becakayu yang ambrok. Menurutnya, bagian yang jatuh itu bukanlah tiang penyanggamaupun pancang, melainkan formwork pier head.
"Info girders rubuh itu tidak benar, tapi proses pengecoran formwork pier head.Kejadian ini baru terjadi malam jam 3 pagi karena adanya formwork pierhead yangh merosot saat melakukan proses pengecoran tersebut,"kata Dono
7 Orang Yang Melakukan Pengecoran Jadi Korban
Dono mengatakan akibat merosotnya pier head tersebut, tujuh orang pekerja yang sedang melakkan pengecoran saat itu menjadi korban
"Ada 7 orang pekerja sedang melakukan pengecoran langsung dibawa ke RS UKI dan RS Polri," ujar Dono
Dono juga menyebut satu orang korban yang dibawa ke RS Polri mengalami luka yang cukup parah. Menurutnya korban tersebut mengalami shock sehingga harus di CT Scan.
Lakukan Investigasi
Sementara itu, Ahli Keselamatan dan Kesehatan(K3) Kementrian Pengadaan Umum dan Perumahan Rakyat(PUPR) menyebut saat ini tengah melakukan investigasi terkait proyek ini.
"Saat ini kami sedang melakukan investigasi, tapi kami belum bisa menyimpulkan karena masih mengumpulkan dokumen mengenai itu. Sementara diketahui bahwa adanya kegagalan pier head, tetapi sebagai akibat dan penyebab utama yang masih kami teliti, kami masih perlu melakukan pembuktian sehingga masih memerlukan waktu,"jelasnya.
Saat ini PUPR sedang melakukan investigasi lapangan dan sedang tahap pengumpulan dokumen. Selanjutnya akan melakukan uji laboratorium sehingga membutuhkan waktu.
"investigasi itu sudah kami lakukan, lapangan sudah, lalu dokumen-dokumen, selanjutnya kami baru akan melakukan uji laboratorium mengenai beberapa hal. Tentunya dikarenakan berbicara laboratorium, ada ketergantungan pihak lain, saya belum koordinasi dengan pihak mana yang bisa uji lab, maka waktunya relatif," ungkap Dono.
Proyek dihentikan sementara
Adapun untuk beberapa waktu ini, Dono mengatakan bersedia untuk menghentikan proyek tol Becakayu sampai hasil investigasi ditemukan.
"Kalau kami dengan adanya informasi dari PUPR itu siap, kami menyampaikan demikian agar semua siap di evaluasi, prinsipnya kami tidak ingin hal itu terjadi. Dengan adanya moratorium tadi diteliti kembali, mulai dari cara kerja dan lainnya, sehingga kedepannya kejadian tersebut tidak akan terulang kembali" ujar Dono
kerusakan dan beberapa kecelakaan dalam kerja terjadi sebagian besar karena kurang teliti dalam melakukan pengujian. alat uji menjual alat untuk melakukan uji beton. Tak hanya untuk menguji kekuatan pada beton, alat uji beton dari concrete testing gauge