Sekitar tujuh rumah warga mengalami kerusakan parah hingga ambruk dan beberapa rumah mengalami kerusakan setelah diterjang angin puting beliuang pada Rabu 4 Desember 2019 sore. Angin puting beliung tersebut menerjang tiga desa sekaligus yakni Desa Kumpulrejo, Kemlaten, Desa Sambung yang berada di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Tidak hanya rumah warga yang rusak, pohon besarpun tumbang dan menimpa gedung sekolah akibat angin puting beliung tersebut. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa maupun luka serius dalam kejadian ini. Tiga desa yang berada di Kecamatan Parengan ini porak-poranda akibat diterjang angin puting beliung.
"Peristiwa itu berawal saat hujan mengguyur wilayah Kecamatan Parengan sekitar pukul 16:45 WIB. Kemudian disusul dengan angin kencang," ujar Kapolsek Parengan AKP Mujito.
Angin puting beliung tersebut menerjang ketiga desa sehingga membuat warga panik. Mereka berusaha menyelamatkan diri lantaran mengetahui banyak genteng yang berterbangan terbawa angin.
Sebanyak tujuh rumah yang rusak parah milik Ladi (57), Yuswo (40), Seger (59), Yitno (25), Masmudi (36), Tasmijan (57), dan Narto (37), semuanya berada di Desa Kumpulrejo Kecamatan Parengan. Akibat dari robohnya rumah dari salah satu pemilik korban tersebut membuat truk tertimpa reruntuhan.
"Tidak sampai ada korban jiwa dalam kejadian angin puting beliung ini. Adapun atas terjadinya kerusakan itu di taksir mencapai ratusan juta rupiah," ujar Mujito.
Sementara itu, pohon yang tumbang menimpa bangunan berada di Desa Sembung. Pohon tersebut menimpa gedung Madrasah Ibtidaiya yang berlokasi di desa Sembung. Sejimlah warga yang rumahnya ambruk akibat diterjang angin puting beliung itu masih berusaha melakukan evakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
sumber:suarajatim
tag : Wind speed, Wind Direction, Weather Station, alat uji pohon, uji kesehatan bangunan