Dimusim hujan ini bencana longsor dan banjir sudah sering dialami dan baru-baru ini terjadi tanah longsor yang melanda Kabupaten Bojonegoro di Dusun Suruan dan Desa Butoh Kecamatan Ngasem.
Longsor terjadi di sebuah jalan yang menghubungkan dua dusun sehingga akses kendaraan tidak bisa lewat baik roda dua ataupun roda empat.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Umar Ghoni mengatakan, tanah longsor yang menghubungkan Dusun Ngembul dan Dusun Suruan terjadi pada hari Sabtu Desember 2019 pada sore hari.
Menurut Umar Ghoni, jalan yang menghubungkan antara dua Dusun itu longsor dan rusak parah sehingga tidak bisa dilewati kendaraan.
"Aktivitas warga terganggu jika kerusakan tidak segera ditangani," Kata Umar Ghoni.
"Karena jalan tersebut adalah jalan penghubung dan akses warga Dusun Ngembul dan Suruan," Sambung Umar Ghoni.
"Penyebabnya itu ya karena intensitas hujan yang tinggi," lanjutnya.
Dia menjelaskan, pihaknya saat ini sudah melakukan kordinasi dengan dinas terkait agar jalan yang rusak karena longsor segera mendapat penanganan.
Longsor susulan dimungkinkan kembali terjadi jika hujan terus mengguyur dan kerusakan yang ada tidak segera di tangani dengan cepat.
"Kita sudah koordinasi dengan pihak desa, Kecamatan dan Intansi terkait," ungkap dia.
"Kita juga mengimbau masyarakat untuk melakukan penghijauan sekitar sungai terutama tanaman bambu," tambah dia.
"Warga juga diminta agar membuat saluran air dan tidak mendekati lokasi jalan longsor tersebut"
Kami menjaul alat pengujian dan pengukuran berkualitas dan bergaransi. Alat pengujian dan pengukuran berfungsi untuk mengetahui kekuatan atau daya tahan pada sebuah bangunan dan jalanan sehingga memungkinkan kita untuk mencegah terjadinya longsor atau runtuh. Untuk pemesanan barang silahkan hubungi kami sales@alatuji.com | 02186906777.
sumber : tribunnews