Ruangan Kosong Tetapi Tagihan Listrik Meningkat? Ini Penjelasannya

Selama masa pembatasan sosial berskala besar kemarin banyak perusahaan atau pabrik yang memberhentikan kegiatan operasionalnya atau melakukan kerja dari rumah work from home (WFH) demi memutuskannya rantai penyebaran Covid-19. Akan tetapi banyak orang atau pemilik perusahaan heran mengapa biaya listrik ketika semua karyawan WFH malah melonjak tinggi. Berikut ini akan kami jelaskan mengapa biaya listrik tinggi padahal kantor atau ruangan tidak diapakai selama PSBB ini.

 

Mengapa biaya listrik naik selama PSBB atau tarif listrik yang naik? Ternyata, bukan tarif listrik yang naik akan tetapi konsumsi listri yang melonjak di bulan Maret sebelum PSBB. Tapi ada kesalahan yang dilakukan oleh PLN, sehingga selisih tagihan tersis di bulan Maret masuk ke tagihan bulan April. Sehingga ketika menerima tagihan pada awl bulan Mei, banyak warga yang heran. Ini bermula karena diterapkannya PSBB sejak Maret. Karena PSBB, PLN mengambil kebijakan tidak ada pengecekan meteran listrik oleh petugas PLN ke pelanggan listrik pasca bayar.

 

Pihak PLN juga mengatakan bahwa tagihan akan dihitung berdasarkan rata-rata pemakaian tiga bulan terakhir. Jadi untuk penggunaan bulan Maret, dihitung seperti konsumsi di bulan Desember, Januari, dan Februari.

 

 

Executive Vide President Corcomm PT PLN I Made Suprateka mengatakan bahwa "Pada bulan Maret, Masyarakat sudah melakukan PSBB sehingga terjadi kenaikan konsumsi listrik akibat banyaknya aktivitas pelanggan di rumah, hal ini menyebabkan terjadinya selisih antara jumlah penggunaan riil dengan pencatatan (yang didasarkan angka rata-rata selama tiga bulan)," Rabu 6 maret 2020.

 

Lalu bagaimana jika rumah, kantor, atau gudang kosong tetapi tagihan listrik tetap tinggi?

 

General Manager Unit Induk Distribusi Jakarta Ikhsan Ahsaad menjelaskan bahwa ada kebijakan tagihan listrik rata-rata tiga bulan, maka untuk rumah kosong sepanjang Maret juga dihitung sama pemakaiannya seperti bulan Februari, Januari, dan sebelumnya.

 

Selain kebijakan tagihan rata-rata, rumah kosong juga diwajibkan untuk membayar tagihan semacam abonement. Biaya yang dikeluarkan itu adalah biaya perhitungan energi selama 40 jam dalam kurun waktu satu bulan. Biaya itu dibayarkan karena bentuk investasi pemasangan listrik pascabayar yang dilakukan oleh PLN.

 

Lalu solusinya bagaimana untuk perusahaan yang ingin menghemat energy?

 

Solusinya adalah dengan meng audit energy. Apa itu Audit Energi? Energi Audit merupakan proses evaluasi energi serta penetapan rekomendasi peningkatan efisiensi pada pengguna energi dan pengguna sumber energi dalam rangka konservasi energi. Audit energi ini sangat membantu dalam menekan tagihan listrik yang melonjak tinggi dalam suatu perusahaan.

 

Baca juga : “Audit Energi Sebagai Efisiensi Energi dan Menekan High Cost”

 

Lalu dengan siapa kita dapat melakukan audit energi pada perusahaan yang kita pegang sekarang? Untuk melakukan audit energi harus dilakukan oleh orang ahli yang sudah bersertifikat sehingga tidak boleh sembarang orang melakukan audit energi ini. Mengapa harus dengan orang yang bersertifikat? Karena dengan mereka kita bisa dapa insentif dan disinsentif dari pemerintah dalam artian pengurangan pajak.

 

HOBO Membantu Anda Untuk Menghemat Biaya Listrik

 

HOBO On/Off State Data Logger adalah perangkat bertenaga baterai yang digunakan untuk merekam perubahan status menyala atau mati, data, dan menyimpan waktu, serta informasi keadaan dari sebuah komponen listrik.

 

Cara kerja dari HOBO Data Logger On/Off ini adalah dengan di tempelkan ke alat yang ingin di pantau status nyala atau matinya alat dan data logger ini akan mencatat setiap barang atau mesin itu menyala atau mati. Setelah data runtime mesin atau alat sudah didapatkan maka akan dikumpulkan selama dua pekan. Nantinya data akan di analisis menggunakan perangkat luna grafik dari Software HOBO.

 

 

Data yang dikumpulkan tadi jika mendapatkan hasil penggunaan energi yang tinggi pada suatu alat atau mesin maka dilakukannya evaluasi mendalam dengan cara seperti melakukan pendajwalan mesin hidup dan mati otomatis jika sudah dan selesai mesin atau alat digunakan. Dengan cara ini dapat menekan energy lebih yang terbuang sia-sia.