Menggunakan Water Level Data Logger di Bidang Perkebunan

Seperti yang kita tau, Indonesia adalah salah satu negara yang berada tepat di bawah khatulistiwa yang dimana matahari selalu bersinar setiap tahun. Selain itu, iklim di Indonesia yang merupakan iklim tropis sangat cocok untuk aktivitas bertani, salah satunya adalah perkebunan.

 

 

Perkebunan merupakan kegiatan penanaman tanaman tertentu pada tanah, media tumbuh, atau dalam ekosistem yang sesuai untuk diolah yang selanjutnya hasil tanaman tersebut dipasarkan dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mewujudkan kesejahteraan bagi para perkebun atau masyarakat.

 

 

Tumbuhan yang ditanam oleh perkebunan pada umumnya bukanlah tanaman makanan utama atau sayuran. Usaha perkebunan lebih menanam tumbuhan berukuran besar dengan waktu tanam yang lama dengan waktu atau masa panen lebih dari setahun hingga puluhan tahun.

 

 

Perkebunan sendiri sudah menjadi budaya di Indonesia. Banyak manfaat yang bisa diambil dari perkebunan. Yang pertama adalah dapat menjadi sumber mata pencaharian. Penduduk sekitar dapat memanfaatkan perkebunan untuk mencari nafkah. Hal ini dikarenakan perkebunan besar membutuhkan sumber daya manusia yang besar untuk mengelola perkebunan.

 

 

 

Selain itu, perkebunan dapat menjadi tempat wisata edukasi. Perkebunan dapat menjadi sarana pembelajaran terbuka untuk masyarakat awam yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai proses-proses apa saja yang terdapat di perkebunan. Selain menyenangkan, wisata perkebunan dapat memancing generasi baru untuk mengenal lebih dalam tentang perkebunan.

 

 

Perkebunan juga dapat menghasilkan oksigen lebih banyak. Karena pada dasarnya, tanaman hijau memiliki proses fotosintesis yang salah satunya menghasilkan oksigen sehingga dapat menyehatkan bagi orang-orang dan lingkungan di sekitarnya. Tanaman perkebunan akan menyerap karbon dioksida di udara untuk diproses melalui fotosintesis menjadi oksigen.

 

 

Dalam membuat perkebunan, banyak aspek yang diperhatikan. Salah satunya adalah kandungan air dalam tanah serta ketersediaan air untuk perkebunan. Pengelolaan air yang baik dapat menghasilkan panen yang besar. Pengelolaan air dapat dilakukan dengan alat yang bernama water level.

 

 

Water Level Data Logger adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengendalikan, memantau, dan mengatur ketinggian air didalam roof tank / bak air secara otomatis dan memiliki akurasi yang tinggi serta memiliki daya tahan yang kuat untuk digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

 

 

Nah, untuk di perkebunan sendiri, Water Level Data Logger dapat mengukur suhu air atau ketinggian air yang dalam ini dibutuhkan perkebunan untuk menentukan jenis apa tanaman apa yang dibuat di tanah yang di garapnya.

 

 

Selain untuk mengukur ketinggian air, ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari water level untuk mengelola perkebunan, di antaranya:

– Mengukur dan memantau kandungan air di dalam perkebunan
– Mengukur dan memantau air tanah
– Mengukur dan memantau kondisi air di irigasi
– Memantau ketinggian atau level air di parit, pintu air dan pompa
– Memberitahu terjadinya kekurangan air secara otomatis melalui smartphone

 

 

Dan masih banyak manfaat lainnya yang bisa didapatkan dari water level. Alat ukur air seperti water level sangat mendukung upaya budidaya perkebunan di Indonesia untuk menjadi komoditas utama bangsa.

 

 

Water Level Logger juga mempunyai beberapa tipe jenis, di antaranya:

- Menggunakan USB
- Menggunakan Bluetooth
- Menggunakan Monitoring Online

Untuk Water Level jenis USB ini terbilang yang paling murah di karenakan seseorang harus datang langsung memasang alat ini, singkat katanya adalah tidak minim tenaga manusia.

 

 

Kemudian untuk yang menggunakan Bluetooth sedikit agak mahal karena efektifitas dari jenis ini yang sangat membantu saat di tempat pemasangan.

 

 

Dan jenis terakhir ialah menggunakan monitoring, jenis ini terbilang yang paling mahal di karenakan anda tidak perlu repot-repot datang untuk mengecek data logger tersebut di tempat pemasangan.