Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya ( Depok, Tangerang dan Bekasi ) kembali diguyur hujan deras pada Selasa malam sampai dengan Rabu pago ( 28 dan 29 Januari 2014. Curah hujan yang sangat tinggi dengan intensitas yang dapat diukur dengan weather station menyebakan sejumlah kawasan kembali dilanda banjir.
BPBD atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta memberikan informasi kepada masyarakat mengenai daerah-daerah yang banjir melalui peta digital per tanggal 29 Januari 2014 pukul 06.00 WIB.
Banyaknya titik banjir di Jakarta selain karena intensitas hujan yang sangat deras dengan pengukuran weather station, juga disebabkan air kiriman dari Bendungan Katulampa, Bogor yang mengalirkan air ke Kali Ciliwung. Kali Ciliwung sudah tidak dapat menahan lagi luapan air karena banyaknya perumahan di pinggir kali dan sampah yang sudah mengendap menyebakan sungai menjadi dangkal.
Dapat diambil sumber dari peta digital BPBD DKI Jakarta, terlihat beberapa titik di Jakarta Barat dan Jakarta Timur mengalami banjir dengan ketinggian 10 sampai 70 cm. Untuk Jakarta Timur, banjir terjadi di sekitar Kampung Melayu, Jatinegara, Kramatjati , Tebet, dan Cipayung. Banjir juga terjadi di sekitar Cengkareng dan Kalideres.
Sementara itu, menurut peta BPBD, di sekitar Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dan Tanah Abang, Jakarta Pusat, ketinggian banjir mencapai 71 sampai 150 cm.
Hal ini menyebabkan warga di sekitaran lokasi yang rawan banjir harus bersiap kembali meninggalkan rumahnya untuk mengungsi di lokasi yang disediakan oleh para relawan banjir. Padahal, baru beberapa hari ini mereka kembali ke rumah dan telah membersihkan rumah yang telah dilanda banjir pada dua minggu sebelumnya.
Kutipan : kompas