• sales@alatuji.com

     

  • 021 8690 6777
    021 8690 6770
  • 0812 9595 7914 (Mr. Parmin)
    0813 1066 1358 (Ms. Eki)
    0812 8333 5497 (Mr. Muslim)
  • 0812 1248 2471 (Mr. Alfin)
    0819 4401 4959 (Mr. Arya)

Hebat! Pesawat CN235 Made in Bandung Bisa Lacak Keberadaan Kapal Selam

Senin, 29 April 2024

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) meningkatkan kemampuan salah satu produk unggulannya yakni pesawat baling-baling CN235 dengan teknologi Anti-Submarine Warfare (ASW). Pesawat CN235 ini bisa dilengkapi oleh sonar dan radar khusus yang mampu mendeteksi keberadaan kapal selam. "Kita coba anti submarine di pesawat CN235. Kita upgrade menjadi anti submarine. Dia bisa deteksi kapal selam," kata Direktur Niaga dan Restrukturisasi PTDI Budiman.

 

Selain dilengkapi teknologi anti kapal selam, CN235 bisa dipasang torpedo. Teknologi anti kapal selam ini baru terpasang pada pesawat CN235 yang dibeli dan dimiliki oleh militer Turki.  "Kita ujicobakan pada CN235 di Turki," sebutnya. Budiman menjelaskan insinyur PTDI memiliki kemampuan di bidang rekayasa atau pengembangan pesawat.

 

 

Dengan kemampuan itu, para insinyur mampu meningkatkan kemampuan CN235 yang awalnya merupakan produk kerjasama PTDI dan Cassa Spanyol (sekarang Airbus Military) tersebut. "Kita banyak buat rekayasa, itu justru bikin nilai lebih tinggi. Itu dilakukan dari Bandung semua," sebutnya. Dengan nilai tambah ini, harga pesawat pun bisa melonjak.

 

Varian termahal seperti CN235 MPA. Pesawat yang biasa digunakan untuk patroli laut atau marine patrol ini telah dipakai militer Indonesia dan penjaga pantai Korea Selatan.  "CN235 sangat variatif harganya. Minimal US$ 28 juta. Itu sangat basic sedangkan untuk yang kompleks bisa US$ 55 juta," jelasnya.

 

PTDI berencana mengembangkan varian CN235 next generation (nextG). Nantinya kapasitas penumpang akan dinaikkan. Pesawat, CN235 nextG ini, menggunakan sistem navigasi dan komunikasi digital dan glass cockpit technology.

 

Selain itu untuk pesawat unggulan bangsa indonesia, pesawat ini sudah lulus uji UTM Alat yang digunakan untuk pengujian komponen dan bahan baku ini salah satunya adalah Universal Testing Machine atau UTMUniversal Testing Machine merupakan sebuah mesin pengujian untuk  menguji tegangan tarik dan kekuatan tekan bahan atau material.

 

 UTM, biasanya juga dikenal sebagai Universal Tester, Materials Testing Machine atau Materials Test  Frame. Mesin pengujian ini telah terbukti bahwa ia dapat melakukan tarik banyak standar dan tes kompresi pada bahan, komponen, dan struktur. Dengan demikian pesawat CN-235 bisa menjadi pesawat unggulan indonesia dan siap melayani dan mengabdi pada negara.





NEWSLETTER

 

TESTIMONIALS

B2TKS

B2TKS
Sangat jarang perusahaan seperti ini di Indonesia!  Mereka terus-menerus mengikuti perkembangan inovasi engineering test & measurement, “nyambung” berdiskusi teknis dan berpengalaman, memiliki visi pengembangan teknologi pengukuran, pengujian, inspeksi dan monitoring.(Dr.-Ing. Ir. May Isnan - NDT Specialist B2TKS-BPPT)

Chevron

Chevron
Tim kerja Alat Uji dapat diandalkan. Sangat bagus dalam implementasi di lapangan. Secara umum kami puas dengan services nya!(Andre - HSE Chevron)

BPPT

BPPT
Saya baru sekali ini bertemu perusahaan engineering yang eksis seperti ini di Indonesia.  Sangat terbantu dengan solusi yang diberikan, sangat memuaskan!(Muksin Saleh, ST., MT - Fuel Conversion and Pollution Control Specialist, B2TE - BPPT)

BALITBANG

BALITBANG
Sistem monitoring yang disuplai oleh Alat Uji adalah yang tertinggi ratingnya sampai dengan saat ini dibandingkan sistem lain yang pernah kami miliki, Dengan sistem monitoring dari Alat Uji, Pengujian kami jadi lebih terkontrol karena ada visualisasi di sistemnya. (Gatot Sukmara - Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum)

 
Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji