• sales@alatuji.com

     

  • 021 8690 6777
    021 8690 6770
  • 0812 9595 7914 (Mr. Parmin)
    0813 1066 1358 (Ms. Eki)
    0812 8333 5497 (Mr. Muslim)
  • 0812 1248 2471 (Mr. Alfin)
    0819 4401 4959 (Mr. Arya)

Lion Borong Pesawat Baling - Baling Yang di Uji dengan Ultrasonic Thickness

Minggu, 19 Mei 2024

Jakarta - Lion Air kembali memecahkan rekor pembelian pesawat. Tiga tahun silam, perusahaan ini menggegerkan dunia saat memborong 230 unit Boeing 737.

 

Ini adalah rekor pembelian bagi pabrik pesawat Amerika Serikat itu. Tahun lalu, Lion belanja 234 unit pesawat Airbus A-320 dan menjadi rekor transaksi terbesar pabrikan konsorsium Eropa.

Dan pekan lalu, Lion Air kembali memecahkan rekor soal pembelian pesawat. Kali ini bukan pesawat jet dari Boeing atau Airbus, melainkan pesawat baling-baling ATR 72-600.

 

Lion menambah pesanan pesawat buatan Italia-Prancis itu sebanyak 40 unit, sehingga total pesanannya mencapai 100 unit. Jika semua sudah dikirim, Lion menjadi operator ATR 72 terbanyak di dunia.


Rekor terakhir Lion ini, yang memborong pesawat baling-baling dengan kapasitas hanya 72 tempat duduk yang biasa melayani jarak pendek, menunjukkan bahwa maskapai ini sekarang mengincar pasar lain di luar penerbangan menengah yang dilayani dengan pesawat buatan Boeing atau Airbus.

Rusdi Kirana, pemilik Lion Air, dalam pernyataannya mengatakan pesawat ini bakal meningkatkan ekonomi di Indonesia, Malaysia, dan negara Asia lain. “Termasuk wilayah terpencil dan pasar wisata, seperti Bali, Jawa, Kalimantan, dan Sumatera,” ujar Rusdi Kirana.

 

Seperti yang kita ketahui sebelumnya, pesawat Boeing tersebut haruslah mempunyai rangka ataupun bahan pelapis pesawat terbuat dari bahan yang sangat kuat. Bahan tersebut pun haruslah melewati tahap pengujian. Tahap pengujian yang dilakukan adalah salah satunya pengujian ketebalan bahan yang digunakan menggunakan Alat yang bernama Ultrasonic Thickness.

 

Ultrasonic Thickness bekerja mengukur ketebalan bahan yang digunakan untuk membuat rangka maupun badan pesawat terbang tersebut, agar ketika lepas landas pesawat tidak mengalami kendala/masalah yang menyebabkan kejadian seperti pesawat jatuh.





NEWSLETTER

 

TESTIMONIALS

B2TKS

B2TKS
Sangat jarang perusahaan seperti ini di Indonesia!  Mereka terus-menerus mengikuti perkembangan inovasi engineering test & measurement, “nyambung” berdiskusi teknis dan berpengalaman, memiliki visi pengembangan teknologi pengukuran, pengujian, inspeksi dan monitoring.(Dr.-Ing. Ir. May Isnan - NDT Specialist B2TKS-BPPT)

Chevron

Chevron
Tim kerja Alat Uji dapat diandalkan. Sangat bagus dalam implementasi di lapangan. Secara umum kami puas dengan services nya!(Andre - HSE Chevron)

BPPT

BPPT
Saya baru sekali ini bertemu perusahaan engineering yang eksis seperti ini di Indonesia.  Sangat terbantu dengan solusi yang diberikan, sangat memuaskan!(Muksin Saleh, ST., MT - Fuel Conversion and Pollution Control Specialist, B2TE - BPPT)

BALITBANG

BALITBANG
Sistem monitoring yang disuplai oleh Alat Uji adalah yang tertinggi ratingnya sampai dengan saat ini dibandingkan sistem lain yang pernah kami miliki, Dengan sistem monitoring dari Alat Uji, Pengujian kami jadi lebih terkontrol karena ada visualisasi di sistemnya. (Gatot Sukmara - Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum)

 
Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji