• sales@alatuji.com

     

  • 021 8690 6777
    021 8690 6770
  • 0812 9595 7914 (Mr. Parmin)
    0813 1066 1358 (Ms. Eki)
    0812 8333 5497 (Mr. Muslim)
  • 0812 1248 2471 (Mr. Alfin)
    0819 4401 4959 (Mr. Arya)

Thailand kembangkan alat uji masakan

Minggu, 12 Mei 2024

Dengan perkembangan teknologi di era sekarang yang cukup pesat.Kali ini Negara Thailand telah mengembangkan teknologi alat uji masakan.Yuk kita baca informasi lebih lanjutnya dibawah:

 

E-Delicious menggunakan berbagai sensor untuk mengukur keautentikan masakan Thailand.

 

Sebuah peranti elektronik yang dapat mengukur keaslian makanan Thailand tengah dikembangkan dengan bantuan mantan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra.

 

Didorong oleh keprihatinan akan kualitas makanan Thailand di luar negeri, Yingluck mengemukakan ide mengenai sebuah peranti yang dapat memberi penilaian obyektif terhadap makanan-makanan Thai.

 

Ide itu kemudian dikembangkan sebuah lembaga yang khusus dibentuk untuk menjaga kualitas makanan Thailand. Yingluck bahkan memberikan dana segar sebesar US$100.000 atau setara dengan Rp1,2 miliar untuk mewujudkan gagasan tersebut.

 

Kini, peranti yang dinamai e-delicious itu telah jadi dan siap menguji berbagai makanan khas ‘Negeri Gajah Putih’, seperti tom yam kung dan kari hijau Thai.

 

Sebagaimana disebutkan dalam situsnya, alat tersebut terdiri dari tiga bagian.

 

“Hidung elektrik yang terdiri dari 16 sensor gas untuk mengukur aroma, lidah elektrik yang dapat mengukur kadar asam, manis, asin, dan pedas, serta unit pemrosesan sentral yang berfungsi mengumpulkan data dan menerjemahkan hasil sensor.”Masakan yang dinilai orisinal akan mendapat angka 100

 

E-delicious bekerja dengan merekam terlebih dahulu setiap data resep yang disetujui 120 penguji rasa. Sampel makanan yang dimasukkan ke dalam bagian mesin kemudian dibandingkan dengan data resep yang menjadi tolok ukur.

 

Dalam masakan kari hijau Thai, misalnya, sampel makanan akan dianalisa. Bila racikan basil, santan, dan karinya sangat klop dengan tolok ukur, sampel itu bisa mendapat nilai 100. Sebaliknya, bila tidak memenuhi kriteria, nilainya jauh di bawah 100.

 

Setiap tes memerlukan waktu hingga 30 menit.

 




Produk Terkait dengan artikel Thailand kembangkan alat uji masakan


 


NEWSLETTER

 

TESTIMONIALS

B2TKS

B2TKS
Sangat jarang perusahaan seperti ini di Indonesia!  Mereka terus-menerus mengikuti perkembangan inovasi engineering test & measurement, “nyambung” berdiskusi teknis dan berpengalaman, memiliki visi pengembangan teknologi pengukuran, pengujian, inspeksi dan monitoring.(Dr.-Ing. Ir. May Isnan - NDT Specialist B2TKS-BPPT)

Chevron

Chevron
Tim kerja Alat Uji dapat diandalkan. Sangat bagus dalam implementasi di lapangan. Secara umum kami puas dengan services nya!(Andre - HSE Chevron)

BPPT

BPPT
Saya baru sekali ini bertemu perusahaan engineering yang eksis seperti ini di Indonesia.  Sangat terbantu dengan solusi yang diberikan, sangat memuaskan!(Muksin Saleh, ST., MT - Fuel Conversion and Pollution Control Specialist, B2TE - BPPT)

BALITBANG

BALITBANG
Sistem monitoring yang disuplai oleh Alat Uji adalah yang tertinggi ratingnya sampai dengan saat ini dibandingkan sistem lain yang pernah kami miliki, Dengan sistem monitoring dari Alat Uji, Pengujian kami jadi lebih terkontrol karena ada visualisasi di sistemnya. (Gatot Sukmara - Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum)

 
Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji