Vibration Meter adalah alat uji atau instrument yang berfungsi untuk mengukur getaran sebuah benda, misalnya motor, pompa, screen, atau benda bergetar lainnya terutama dalam dunia industri. Cara kerja produk ini adalah dengan menempelkan vibration sensor atau magnetic base nya ke benda/mesin yang akan di ukur, lalu magnetic base mengirimkan data melalui kabel ke unit pembaca. dengan demikian vibration meter menunjukkan nilai kuatnya getaran pada benda atau mesin yang di ukur, sehingga bisa menentukan tindakan penyetelan atau kah sudah masuk ambang batas yang ditentukan.
Dengan melakukan kontrol dan analisa getaran secara berkala, maka sesuatu yang tidak normal pada mesin dapat dideteksi sebelum kerusakan besar terjadi. Dengan pengukuran vibration meter ini, para pelaku industri juga dapat mencegah para pekerjanya mendapat bahaya getaran yang tinggi.
Pada umumnya semua objek yang ada dibumi ini pasti bergetar, benda yang ada disekitar kitapun sebenarnya bisa bergetar. Perlu diketahui bahwa getaran dapat diukur dengan tepat, adapun cara melakukan pengukuran getaran tersebut dengan vibration meter.
Cara yang dilakukan adalah pengukuran getaran dengan Vibration Meter lalu disesuaikan dengan nilai batas yang telah ditentukan. Biasanya dengan nilai ambang batas yang telah ditentukan oleh Keputusan Menteri Tenaga Kerja.
Dari beberapa tester di bawah ini perangkat analisis VIBRATION TESTER atau VIBRATION PEN ini terbagi dalam beberapa tipe yaitu:
1. Sensor Getaran, Secara konseptual, sensor getaran berfungsi untuk mengubah besar signal getaran fisik menjadi sinyal getaran analog dalam besaran listrik dan pada umumnya berbentuk tegangan listrik.
2. Dinamic Signal Analizer (DSA), merupakan getaran mesin dalam kombinasi kompleks dari sinyal yang berasal dari berbagai sumber getaran mesin didalam mesin.