Flaw detector adalah alat yang digunakan untuk mengukur atau mendeteksi adanya cacat pada material. Flaw detector merupakan alat pengujian yang sudah ada sekitar tahun 1940 dan hingga kini flaw detector masih digunakan tentunya dengan teknologi terbaru. Penggunaan flaw detector biasanya digunakan di bidang perindustrian.
Flaw detector adalah alat pengujian tanpa merusak atau yang biasa disebut dengan Non Destructive Test (NDT). Non Destructive Test (NDT) merupakan pengujian tanpa merusak, dan cara menggunakannya dengan cara menggunakan sensor ultrasonik atau sensor suara. Penggunaan sensor ultrasonic ini tidak akan merusak material melainkan hanya untuk pengukuran saja serta ada juga yang menggunakan magnet sebagai deteksinya.
Flaw detector dapat digunakan di segala bidang industri mulai dari komposit dan logam, ke jaringan pipa minyak dan gas, tanki penyimpanan dan pembangkit tenaga termasuk tenaga nuklir. Anomali yang umum seperti retak, rongga, dan porositas pada logam, keramik dan plastik.
Flaw detector di bagi menjadi 2 jenis yaitu:
Ultrasonik flaw detector
Ultrasonic Flaw Detector adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi retakan tersembunyi, void, porositas, dan diskontinuitas internal lainnya dalam logam, komposit, plastik, dan keramik.
Manfaat utama deteksi cacat ultrasonik adalah prosesnya sangat cepat. Pengguna tidak memerlukan prosedur yang panjang untuk mendeteksi permukaan. Pengguna dapat dengan mudah mendeteksi berbagai kekurangan materi dengan perangkat sederhana.
Prinsip kerja Ultrasonik flaw detector
Prinsip kerjanya yaitu dengan memanfaatkan rambatan gelombang ultrasonik yang dikeluarkan oleh transduser pada benda kerja dan kemudian gelombang baliknya ditangkap oleh receiver. Gelombang yang diterima ini dapat diukur intensitasnya, waktu perambatan atau resonansi yang ditimbulkan sehingga pada umumnya pemeriksaan ultrasonik ini didasarkan pada perbedaan intensitas gelombang yang diterima serta waktu perambatannya.
Magnetic flaw detector
Magnetic flaw detector adalah alat untuk mendeteksi retak permukaan dan permukaan bawah permukaan dari semua jenis (serpihan, kurangnya sambungan las fusi, air mata dll.) Pada struktur yang terbuat dari bahan feromagnetik. Perangkat ini memiliki dua magnet permanen yang ditempatkan di dalam kerang silinder, yang dihubungkan oleh kawat magnetik fleksibel, sehingga dapat digunakan untuk MPI lokasi terpencil, lasan sudut dan produk lainnya dengan berbagai bentuk dan ukuran.
Prinsip kerja magnetic flaw detector
Mendeteksi adanya pembentukkan medan magnet baru (medan bocoran) akibat garis gaya magnet yang terpotong oleh discontinuity sehingga akan menarik partikel magnetic untuk berkumpul di sekitar medan bocoran.
Penggunaan flaw detector tidak asing lagi dibidang industri karena alat ini sudah lama dikenal dan digunakan hingga sekarang. Flaw detector biasa digunakan untuk pengukuran pada pipa bertekanan, peralatan industri, dan juga bisa digunakan untuk menguji kesehatan bangunan karena sifatnya yang dapat mengukur kecacatan pada dinding logam ataupun beton. Berikut contoh penggunaan flaw detector dibidang industri.
Alatuji merupakan penyedia alat-alat industri seperti coating thickness gauge berkualitas dengan standar nasional maupun internasional. Beragam alat pengujian dan pengukuran tersedia di alatuji.com dengan after sales yang terjamin. Jika ada pertanyaan seputar alat pengujian silahkan tanyakan lewat chat online yang tersedia di web ini atau bisa langsung menghubungi kami di nomor yang ada di bagian atas web ini.