• sales@alatuji.com

     

  • 021 8690 6777
    021 8690 6770
  • 0812 9595 7914 (Mr. Parmin)
    0813 1066 1358 (Ms. Eki)
    0812 8333 5497 (Mr. Muslim)
  • 0812 1248 2471 (Mr. Alfin)
    0819 4401 4959 (Mr. Arya)

Bagaimana Cara Menggunakan UTM Yang Baik Dan Benar

Kamis, 28 Maret 2024

Universal testing machine adalah sebuah mesin pengujian untuk menguji sebuah material dengan cara di tarik dan di tekan. Mesin universal testing ini biasa digunakan untuk industri bahan bangunan karena memiliki fungsi untuk mengetahui kekuatan pada material sebelum digunakan pada industri. Universal testing machine ini termasuk alat pengujian destructive test yaitu alat pengujian yang sifatnya merusak guna mendapatkan hasil karakteristik pada material.

 

Universal testing terbagi menjadi 2 metode pengujian yakni pengujian tarik dan pengujian tekan. Material yang dapat di uji dengan mesin universal testing machine hanyalah material yang memiliki sifat keras atau padat saja. Ukuran dari universal testing machine ini bervariatif karena alat ini bisa disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan pengguna. Parameter dari hasil pengujian ini adalah kekuatan dari material, modulus elastisitas, kekuatan putus, kekuatan maksimum, regangan di titik maksimum.

 

Penggunaan universal testing machine tidaklah sulit karena hanya dengan meletakan material pada alat pengujiannya dan material akan di uji baik di tarik maupun ditekan. Hasil dari pengujian tersebut akan tampil di layar monitor. Ada dua cara penggunaan universal testing machine yakni dengan cara ditarik dan ditekan seperti yang akan dibahas kali ini.

 

Penggunaan Universal Testing Machine Yang Baik dan Benar

Pertama yang harus dilakukan adalah pastikan bahwa mesin uji universal testing dalam kondisi menyala atau sudah siap digunakan. Selanjutnya Pilih material yang akan di uji, pastikan material tersebut memiliki sifat keras atau padat guna mendapatkan hasil parameter yang akurat. Lalu pilihan dari kedua pengujian tersebut apakah ingin menggunakan pengujian tarik atau pengujian tekan (Biasanya untuk pengujian tekan ada dibawah sedangkan pengujian tarik ada dibagian atas). Letakan material tersebut lalu kencangkan dan jalankan.

 

Setelah alat itu berjalan maka material tadi akan dihancurkan guna mendapatkan parameter material tadi yang di hancurkan. JIka pengujian tarik maka material tadi akan ditarik hingga putus dan jika pengujian tekan maka material akan di tekan hingga hancur dan nantinya parameter akan di tampilkan di layar monitor.

 

Hal yang harus diperhatikan jika melakukan pengujian tarik dan tekan dengan universal testing machine:

  • Hindarkan dari material yang berbahan lunak karena akan percuma saja hasil dari pengujiannya tidak akan akurat.
  • Pengujian harus menggunakan material yang kering tidak boleh basah karena jika basah tidak akan mengakuratkan pengujian tersebut dan akan sia-sia
  • Jangan memaksakan material yang lebih besar dari pada mesin universal testingnya karena akan membuat mesin universal testing menjadi cepat rusak.

 

Berikut gambar contoh dari pengujian universal testing machine

tambangunp.blogspot.com

Uji Tekan

 

 

Berikut contoh produk dari Universal testing machine

WDW-200E / 300E microcomputer control electronic universal testing machine

 

WDW-200E / 300E microcomputer control electronic universal testing machine.

Technical indicators / test machine model

WDW-200E

WDW-300E

Features

Import servo system and servo motor, all-digital measurement control system

Maximum test force ( kN )

200

300

Host stiffness ( kN / mm )

400

400

Host accuracy

Host all the important components are imported from Japan, large-scale processing center to ensure the accuracy of testing machine

Precision ball screw accuracy

16 μ m / 300mm Class E All precision ball screws are grinding

Test force measurement range

2% of the maximum test force - 100% / 0.4% - 100%

Test force accuracy

Better than ± 1% of indication (precision ± 0.5% )

Test force resolution

The maximum test force of 1/300000

Deformation measurement range

 

Deformation measurement accuracy

Better than ± 1% of indication (± 0.5% for precision ) within 0.2% - 100%of full scale of extensometer

Displacement resolution

 

Force control rate control range

 

Force control rate control accuracy

Within ± 2% at 

Deformation rate control range

 

Deformation rate control accuracy

Within ± 2% at 

Displacement rate control range

 

Displacement rate control accuracy

Rate 

Constant force, constant deformation, constant displacement control range

 

Constant force, constant deformation, constant displacement control accuracy

Set value ≥ 10% FN , the set value of ± 0.01% or less; the set value < 10% FN ±, the set value is 1% or less

Stretching stroke ( mm )

600

600

Test space width ( mm )

 600

600

Host Dimensions ( mm )

1100×770×2685

1100×770×2685

Attached to the form

Standard with wedge-shaped stretching attached, compression, bending with the user and other attached

Electronic control system installation

Bottom type

Quality ( kg )

1560

1560

Motor Power

3

3

Machine form

Floor type

 

 




Produk Terkait dengan artikel Bagaimana Cara Menggunakan UTM Yang Baik Dan Benar


 


NEWSLETTER

 

TESTIMONIALS

B2TKS

B2TKS
Sangat jarang perusahaan seperti ini di Indonesia!  Mereka terus-menerus mengikuti perkembangan inovasi engineering test & measurement, “nyambung” berdiskusi teknis dan berpengalaman, memiliki visi pengembangan teknologi pengukuran, pengujian, inspeksi dan monitoring.(Dr.-Ing. Ir. May Isnan - NDT Specialist B2TKS-BPPT)

Chevron

Chevron
Tim kerja Alat Uji dapat diandalkan. Sangat bagus dalam implementasi di lapangan. Secara umum kami puas dengan services nya!(Andre - HSE Chevron)

BPPT

BPPT
Saya baru sekali ini bertemu perusahaan engineering yang eksis seperti ini di Indonesia.  Sangat terbantu dengan solusi yang diberikan, sangat memuaskan!(Muksin Saleh, ST., MT - Fuel Conversion and Pollution Control Specialist, B2TE - BPPT)

BALITBANG

BALITBANG
Sistem monitoring yang disuplai oleh Alat Uji adalah yang tertinggi ratingnya sampai dengan saat ini dibandingkan sistem lain yang pernah kami miliki, Dengan sistem monitoring dari Alat Uji, Pengujian kami jadi lebih terkontrol karena ada visualisasi di sistemnya. (Gatot Sukmara - Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum)

 
Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji