Memonitor Dampak Lingkungan Perairan Dekat Bandara Doha Qatar Dengan Data logger Suhu

Pembangunan Bandara Internasional Doha Qatar (NDIA) dimulai pada tahun 2004 memiliki proyek seluas 22 kilometer persegi dan diatur untuk menangani kapasitas penumpang tahunan sebesar 50 juta penumpang. Landasan pacu bandara dibangun melalui reklamasi material keruk dari lubang-lubang di sekitar perairan pantai dekat Qatar.

 

Sebagai bagian dari keseluruhan persyaratan dalam persetujuan program manajemen lingkungan, NDIA melibatkan GHD Global untuk melakukan program pemantauan lingkungan jangka panjang. Upaya dua tahun ini mencakup pemantauan triwulanan dan penilaian ekologi laut di sekitar NDIA dan lubang-lubang disekitar perairan.

 

Proyek ini adalah salah satu proyek terbesar di Qatar. Setiap kali ada proyek sebesar ini, dengan risiko dampak lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup memerlukan pemantauan pasca konstruksi. Satu parameter yang sangat penting untuk dipantau adalah suhu.

 

Di sekitar bandara ada rumput laut dan karang yang sangat bergantung pada suhu. Jika suhu naik di atas atau di bawah ambang batas, maka akan berdampak pada karang atau rumput laut. Ada baiknya untuk memiliki data jangka panjang tentang suhu air jika terjadi sesuatu pada biota di dalam air.

 

GHD juga memantau kualitas air dan kualitas sedimen dan mengirimkan laporan kepada klien dan Kementerian. Proyek bandara telah secara drastis mengubah lingkungan dan penting bagi mereka untuk mengetahui apa yang terjadi.

 

Tujuan utama dari program pemantauan ekologi laut adalah untuk:

•  Memantau indikator kualitas air utama yang terdiri dari parameter fisikokimia dan konsentrasi nutrisi di lingkungan penerima;
• Pantau pola sedimentasi di lingkungan penerima;
• Pantau perubahan habitat epibenthic; dan
• Pantau perubahan sumber daya perikanan.

 

Untuk memenuhi persyaratan pertama, pada Mei 2008, penyelam komersial GHD mengerahkan HOBO Water Temperature Logger di enam lokasi dekat pantai dengan kedalaman mulai dari 1,5m hingga 9m. Data Logger dikerahkan dengan menempelkannya ke perangkap sedimen dengan ikatan kabel. HOBO Data Logger Suhu otomatis akan mengirimkan data di bawah air setiap bulan menggunakan HOBO Waterproof Shuttle, mekanisme cepat dan dapat diandalkan untuk pengambilan data di tempat.

 

HOBO Data Logger digunakan untuk memantau suhu air selama periode waktu yang lama. Pemantauan suhu air adalah penting karena suhu air dapat diketahui dampak lingkungan di perairan qatar termasuk proses kimia, fisik, dan biologis di dalam badan air, termasuk pertumbuhan dan respons lain dalam organisme.

 

 

Suhu air di lokasi dekat pantai NDIA berkisar dari minimal 10 ° C selama bulan Desember dan Januari hingga 30ºC tinggi Juni hingga Agustus. Gambar 4 menunjukkan suhu tinggi 38 ° C pada bulan Juni. GHD juga menggunakan sensor suhu HOBO pada proyek pemantauan lingkungan jangka panjang lainnya di Teluk Arab, termasuk survei ekologi laut di Ras Az Zawr di Arab Saudi, di mana suhu air di perairan pantai dekat pantai tercatat di bawah 9ºC pada Januari 2008.

 

Sangat penting untuk mengumpulkan semua data ini untuk jangka waktu yang lama. Lingkungan Teluk Arab, secara umum, sangat keras dengan suhu yang sangat ekstrem. Temperatur ini mempengaruhi ketersediaan logam berat dan nutrisi dalam air. Setiap triwulan GHD melakukan analisis kualitas air dan sedimen.

 

Sangat mudah untuk menggunakan data logger karena Data Logger dikeluarkan dari air. Sebagai gantinya, data dapat diunduh melalui HOBO Waterproof Shuttle. Dan data dianalisis menggunakan perangkat lunak HOBOware, yang memungkinkan ekspor data menjadi paket analisis statistik.