• sales@alatuji.com

     

  • 021 8690 6777
    021 8690 6770
  • 0812 9595 7914 (Mr. Parmin)
    0813 1066 1358 (Ms. Eki)
    0812 8333 5497 (Mr. Muslim)
  • 0812 1248 2471 (Mr. Alfin)
    0819 4401 4959 (Mr. Arya)

Pemprov DKI Siapkan Dana Patungan Bangun Giant Sea Wall

Kamis, 16 Mei 2024

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyatakan kesiapannya membangun mega proyek tanggul raksasa atau giant sea wall di wilayah utara Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan bahwa pihaknya telah siap untuk ikut mendanai proyek yang diberi nama National Capital Intergated Coastal Development (NCICD) tersebut. "Itu sudah dibagi per kilo meter (km). Jadi kami danai berapa km itu, terus juga ada APBN," ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2014).

 

Selain itu, Ahok juga menyatakan bahwa telah ada 17 pengembang yang tertarik untuk mengembangkan 17 pulau buatan pada tanggul tersebut. Dengan demikian, akan ada kerja sama antara tiga pihak, yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah dan swasta. "Dan itu ada 17 pengembang. Giant sea wall itu swasta sebagian, APBN juga ada.

 

NCICD itu kan kalau bahasa Indonesia-nya menjadi kawasan Pengembangan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN)," katanya. Sekedar informasi, pada 9 Oktober 2014 pemerintah akan melakukan groundbreaking tahap pertama atau tahap A tanggul raksasa tersebut. Tahap ini yaitu pembangunan tanggul di pesisir pantai sepanjang 8 km dan penguatan tanggul yang sudah ada di kawasan Pluit, Jakarta Utara.

 

Dana yang dibutuhkan untuk tahap awal ini sebesar Rp 3,2 triliun yang berasal dari patungan antara pemerintah pusat sebesar Rp 1,6 triliun dan Pemprov DKI Jakarta Ep 1,6 triliun. Anggaran tersebut akan masuk kedalam APBN 2015.

 

Sebagai Giant Sea Wall pertama di jakarta ini juga wajib diuji terlebih dahulu dari mulai kontruksi sampai ketahanannya. Dalam hal ini pengujian seperti material beton dan baja dapat dilakukan dengan concrete testing gauge. Concrete = beton dan Gauge = pengukuran atau alat uji maka concrete testing gauge adalah alat uji untuk mengukur beton, baik kekuatan, keretakan, maupun lokasi material di dalam beton.

 

Uji getar pun dibutuhkan dalam pengujian struktur Stasiun MRT tersebut. Pengujian getaran tersebut dapat dilakukan dengan vibration meter untuk mengetahui nilai getaran serta untuk menghindari kesalahan – kesalahan dalam pengujian struktur dan Giant Sea Wall ini pasti terhantam ombak, jadi pengujian ini penting

 

Tentunya pengujian beton dan pengujian getaran seperti ini sangat diperlukan agar ketahanan dari Giant Sea Wall tersebut tahan lama dan tidak mudah roboh ketika air pasang maupun ombak  Karena pembangunan Giant Sea Wall ini sangat diperlukan.





NEWSLETTER

 

TESTIMONIALS

B2TKS

B2TKS
Sangat jarang perusahaan seperti ini di Indonesia!  Mereka terus-menerus mengikuti perkembangan inovasi engineering test & measurement, “nyambung” berdiskusi teknis dan berpengalaman, memiliki visi pengembangan teknologi pengukuran, pengujian, inspeksi dan monitoring.(Dr.-Ing. Ir. May Isnan - NDT Specialist B2TKS-BPPT)

Chevron

Chevron
Tim kerja Alat Uji dapat diandalkan. Sangat bagus dalam implementasi di lapangan. Secara umum kami puas dengan services nya!(Andre - HSE Chevron)

BPPT

BPPT
Saya baru sekali ini bertemu perusahaan engineering yang eksis seperti ini di Indonesia.  Sangat terbantu dengan solusi yang diberikan, sangat memuaskan!(Muksin Saleh, ST., MT - Fuel Conversion and Pollution Control Specialist, B2TE - BPPT)

BALITBANG

BALITBANG
Sistem monitoring yang disuplai oleh Alat Uji adalah yang tertinggi ratingnya sampai dengan saat ini dibandingkan sistem lain yang pernah kami miliki, Dengan sistem monitoring dari Alat Uji, Pengujian kami jadi lebih terkontrol karena ada visualisasi di sistemnya. (Gatot Sukmara - Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum)

 
Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji