• sales@alatuji.com

     

  • 021 8690 6777
    021 8690 6770
  • 0812 9595 7914 (Mr. Parmin)
    0813 1066 1358 (Ms. Eki)
    0812 8333 5497 (Mr. Muslim)
  • 0812 1248 2471 (Mr. Alfin)
    0819 4401 4959 (Mr. Arya)

Pengujian Kepadatan Gear Dengan Rockwell Hardness Tester

Selasa, 16 April 2024

Material pada umumnya memiliki spesifikasi dan masing-masing memiliki sifat yang sesuai dengan material itu sendiri. Material  memiliki berbagai bentuk dan struktur mulai dari kelas yang paling berat hingga material paling ringan. Berikut ini material yang dapat dilakukan proses pengujian rockwell hardness tester.

 

 

 


Material yang dikategorikan sesuai dengan kelas-kelasnya, yaitu :
1.    Logam mulia
2.    Logam tahan api
3.    Logam berat
4.    Logam lunak ringan


Pada setiap material perlu dilakukan proses pengujian agar kita dapat mengetahui perkembangan kepadatan dan ketebalan suatu material. Khususnya pada material yang mengalami pengikisan atau gesekan dalam proses pengoperasiannya atau material yang mengalami pengikisan secara alamiah.  Pengikisan alamiah seperti karat, pengikisan masa suatu material, dan pengikisan lainnya.

Contoh material antara lain gear, plat, cakram, poros kumparan, velg roda, dll. Untuk menguji suatu material dapat dilakukan dengan hardness tester (pengujian tingkat ketebalan).


Pengujian ini layak dilakukan untuk menghasilkan data dari hasil pengujian pada material yang mengalami gesekan. Sehingga dapat menghasilkan data pengujian yang dapat dievaluasikan kedalam analisa serta perbandingan data pengujian.


Pengujian kepadatan gear dengan rockwell hardness tester, merupakan metode pengujian bertujuan untuk mengetahui tingkat ketebalan suatu material. Pengujian terhadap suatu gear akan lebih optimal dalam proses analisa dan perbandingan datanya, karena material yang mengalami pengikisan akan lebih banyak memiliki berbagai kemungkinan dalam perubahan struktur materialnya.


Dalam proses pengujian menggunakan alat rockwell hardness tester ini memiliki dua macam indentor berdasarakan variasi ukurannya, yaitu :
1.    Rockwell cone, krucut dengan besar sudut 1200. Dan
2.    Rockwell,  bola baja dengan ukuran yang bervariasi


Pengujian rockwell ini menggunakan system penetrasi dalam proses pengujian untuk menghasilkan data pengujian. Pengujian ketebalan yang dilakukan pada gear dengan cara memberikan penetrasi secara berulang kali. Penetrasi yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan hasil dan data perbandiangan yang dibutuhkan untuk proses analisa.


Proses pengujian atau penetrasi dilakukan minimal sebanyak 3 kali untuk memperoleh data yang berbeda-beda. Setelah dilakukan pengujian terhadatp material pada gear dan memperoleh data pengujiannya. Dapat dilanjutkan untuk proses pemindaian datanya, sehingga  dapat menganalisa dan melakukan perbandingan yang akurat.


Pengecekan material pada gear dengan rockwell adalah salah satu metode dalam proses pengujian ketebalan yang dapat dilakukan. Karena tingkat ketebalan pada material dapat memperngaruhi beberapa aspek dan performa pada mesin. Oleh karena itu rockwell hardness tester penting untuk dilakukan.  





NEWSLETTER

 

TESTIMONIALS

B2TKS

B2TKS
Sangat jarang perusahaan seperti ini di Indonesia!  Mereka terus-menerus mengikuti perkembangan inovasi engineering test & measurement, “nyambung” berdiskusi teknis dan berpengalaman, memiliki visi pengembangan teknologi pengukuran, pengujian, inspeksi dan monitoring.(Dr.-Ing. Ir. May Isnan - NDT Specialist B2TKS-BPPT)

Chevron

Chevron
Tim kerja Alat Uji dapat diandalkan. Sangat bagus dalam implementasi di lapangan. Secara umum kami puas dengan services nya!(Andre - HSE Chevron)

BPPT

BPPT
Saya baru sekali ini bertemu perusahaan engineering yang eksis seperti ini di Indonesia.  Sangat terbantu dengan solusi yang diberikan, sangat memuaskan!(Muksin Saleh, ST., MT - Fuel Conversion and Pollution Control Specialist, B2TE - BPPT)

BALITBANG

BALITBANG
Sistem monitoring yang disuplai oleh Alat Uji adalah yang tertinggi ratingnya sampai dengan saat ini dibandingkan sistem lain yang pernah kami miliki, Dengan sistem monitoring dari Alat Uji, Pengujian kami jadi lebih terkontrol karena ada visualisasi di sistemnya. (Gatot Sukmara - Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum)

 
Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji