Gula darah merupakan salah satu sumber bahan bakar utama sel-sel tubuh yang dibutuhkan untuk kerja beberapa organ tubuh kita, misalnya kerja otak, sistem saraf dan jaringan tubuh lainnya.
Level gula darah atau glukosa diatur oleh kinerja pankreas. Kadar gula darah yang tidak normal dapat menggangu kinerja organ-organ tubuh manusia. Kadar gula darah setiap orang berbeda-beda tergantung dari pola hidup seseorang, kadar gula dapat dipengaruhi asupan gula dalam konsumsi makanan, stres, olahraga dan waktu istirahat seseorang.
Kadar gula yang tinggi (hiperglikemia) dapat merusak tubuh manusia karena kurangnya produksi insulin dalam tubuh, sehingga kita harus membatasi diri dalam mengkonsumsi makanan dan minuman. Insulin mengkontrol dan memproses glukosa ke dalam sel-sel tubuh dan mengubahnya menjadi energi.
Dengan tidak adanya insulin dalam tubuh maka gula darah tidak dapt diproses menjadi energi, sehingga gula darah dalam tubuh meningkat. Kadar gula yang rendah (hipoglikemia) dapat mengganggu fungsi berbagai organ tubuh karena glukosa yang dihasilan pankreas merupakan sumber energi bagi tubuh.
Kadar gula darah yang sangat rendah dapat menggangu funsi otak dan sistem pada tubuh akan meransang hati untuk melepaskan gula agar menyeimbangkan kadar gula dalam tubuh.
Produksi insulin yang berlebih juga dapat menjadi menyebab gula darah rendah. Berikut rincian dari kadar gula darah normal:
- Gula darah 8 jam berpuasa, sebelum makan atau setelah bangun pagi (70-110mg/dl)
- Gula darah 2 jam setelah makan (100-150 mg/dl)
- Gula darah acak (70-125mg/dl)\
Jumlah kadar gula dapat berubah-ubah setiap waktu. Kadar gula yang naik terlalu tinggi dan jatuh terlalu rendah dapat mempengaruhi fungsi pankreas dan nantinya akan menyebabkan komplikasi yang serius pada tubuh manusia.
Seiring dengan kemajuan teknologi pada saat ini untuk menguji kadar gula darah pada tubuh dapat menggunakan alat uji kadar gula darah.
Pengukuran gula darah dapat dilakukan dengan dua cara pemeriksaan :
- Menggunakan setrip uji Metode ini merupakan metode visual. Setrip uji merupakan cara mengujia kadar gula darah dengan cara membandingkan lansung perubahan warna darah yang diteteskan pada setrip uji yang mengandung senyawa kimia dengan grafik warna standar. Cara pemeriksaan, ini umumnya dilakukan dalam bidang laboratorium.
- Menguji dengan meteran (alat uji kadar gula darah), Metode ini merupakan metode komputerisasi yang sudah menggunakan kemajuan dan kecanggihan teknologi pada saat sekarang ini. Alat uji ini beberapa juga menggunakan strip, yang nantinya strip tersebut dimasukkan kedalam alat uji kadar gula darah dan komputerisasi pada alat akan menampilkan nilai dari kadar gula darah tersebut. Jenis lain alat uji dengan metode ini digunakan dengan cara kontak lansung alat dengan darah. Alat uji ini dapat digunakan oleh siapa saja baik profesional mau pun pengguna pribadi.
(astuti/thc)