• sales@alatuji.com

     

  • 021 8690 6777
    021 8690 6770
  • 0812 9595 7914 (Mr. Parmin)
    0813 1066 1358 (Ms. Eki)
    0812 8333 5497 (Mr. Muslim)
  • 0812 1248 2471 (Mr. Alfin)
    0819 4401 4959 (Mr. Arya)

Kualitas Udara Riau Berbahaya Akibat Kebakaran Hutan

Jum'at, 19 April 2024

Kualitas udara di Riau diketahui telah mengalami kondisi amat sangat buruk. Hal tersebut disampaikan oleh Laura Paulina, Kepala Sub Bidang Informasi Pusat Pengelolaan Ekologi Regional Sumatra Kementrian Lingkungan Hidup pada hari Kamis (13/3/14). Kondisi udara tersebut ditampilkan oleh alat ukur kualitas udara (ISPU).


Selain ISPU, ada beberapa alat juga yang dapat menampilkan kualitas udara suatu wilayah antara lain Air Quality Meter. Dengan alat tersebut dapat diketahui kadar karbondioksida (CO2) , humidity atau kelembaban serta temperatur wilayah tersebut. Air quality meter juga dapat membantu menentukan standar kondisi lingkungan wilayah dengan perekaman data yang sangat besar sebagai acuan standar data kondisi lingkungan.


Berdasarkan Laura, dari 10 ISPU yang tersebar di beberapa wilayah di Riau, satu SPU menyatakan udara di Riau sangat tidak sehat. Sembilan lainnya menunjukkan kualitas udara di Riau pada tingkat berbahaya. Dua alat deteksi kualitas udara (ISPU) di Kota Pekanbaru menunjukan angka 305 dan 402 Psi (pollutant standar index). Alat ISPU di Kabupaten Siak menunjukan angka 347, 500, dan 464 Psi.


Untuk wilayah Kabupaten Bengkalis, dua alat milik PT Chevron Pacific Indonesia di daerah Duri menunjukkan angka 450 dan 500 Psi. Sedangkan, indeks pencemaran di Kota Dumai menunjukan angka 183. Jika indeks kualitas udara berada di bawah angka 200, itu berarti kualitas udara berada di ambang batas level "Sangat Tidak Sehat". Indeks lebih dari 300 artinya pencemaran sudah sangat berbahaya bagi manusia, juga hewan dan tumbuhan.


"Dengan kualitas udara seperti itu, jika dibandingkan dengan standar Kementerian Lingkungan Hidup, semestinya sudah harus menjadi perhatian sangat serius dari Satgas dan pemerintah daerah," ungkapnya.


Seluruh masyarakat Provinsi Riau sudah sangat resah dengan kabut asap tersebut. Kabut asap yang muncul akibat kebakaran hutan yang dilakukan beberapa oknum untuk mendapatkan lahan pertanian secara cepat. Untuk jarak pandang saja tidak mencapai 50 meter. Pemerintah juga sudah menginstruksikan untuk mengatasi kejadian ini lebih cepat.


Kutipan : riau terkini – liputan 6 (img)





NEWSLETTER

 

TESTIMONIALS

B2TKS

B2TKS
Sangat jarang perusahaan seperti ini di Indonesia!  Mereka terus-menerus mengikuti perkembangan inovasi engineering test & measurement, “nyambung” berdiskusi teknis dan berpengalaman, memiliki visi pengembangan teknologi pengukuran, pengujian, inspeksi dan monitoring.(Dr.-Ing. Ir. May Isnan - NDT Specialist B2TKS-BPPT)

Chevron

Chevron
Tim kerja Alat Uji dapat diandalkan. Sangat bagus dalam implementasi di lapangan. Secara umum kami puas dengan services nya!(Andre - HSE Chevron)

BPPT

BPPT
Saya baru sekali ini bertemu perusahaan engineering yang eksis seperti ini di Indonesia.  Sangat terbantu dengan solusi yang diberikan, sangat memuaskan!(Muksin Saleh, ST., MT - Fuel Conversion and Pollution Control Specialist, B2TE - BPPT)

BALITBANG

BALITBANG
Sistem monitoring yang disuplai oleh Alat Uji adalah yang tertinggi ratingnya sampai dengan saat ini dibandingkan sistem lain yang pernah kami miliki, Dengan sistem monitoring dari Alat Uji, Pengujian kami jadi lebih terkontrol karena ada visualisasi di sistemnya. (Gatot Sukmara - Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum)

 
Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji