• sales@alatuji.com

     

  • 021 8690 6777
    021 8690 6770
  • 0812 9595 7914 (Mr. Parmin)
    0813 1066 1358 (Ms. Eki)
    0812 8333 5497 (Mr. Muslim)
  • 0812 1248 2471 (Mr. Alfin)
    0819 4401 4959 (Mr. Arya)

Ditemukan Potensi Panas Bumi Baru di Bengkulu

Jum'at, 19 April 2024

PT Pertamina Geotermal bakal melakukan investasi pengelolaan panas bumi di Kabupaten Lebong dan Kabupaten Rejang Lebong di Provinsi Bengkulu. Potensi listrik dari lokasi baru itu mencapai 300 mega watt (MW). Sebelumnya, Pertamina melakukan pengelolaan panas bumi di Kabupaten Lebong.

 

"Tiga lokasi ini merupakan potensi baru yang berada di Bukit Daun, Hulu Lais, dan Tambang Sawah," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bengkulu, Iskandar, ZO, Selasa 30 September 2014.

 

Menurut Iskandar, saat ini prosesnya telah memasuki masa konsultasi publik dan sebentar lagi dilakukan Focuss Group Discussion (FGD), Untuk pemanfaatan energi panas bumi ini, Pertamina menggandeng PT. PLN, untuk mengurangi kekurangan pasokan listrik yang selama ini terjadi di daerah.

 

Konsultan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) Yunofrizal menjelaskan soal tahap konsultasi publik yang kini sedang dilakukan. Menurut dia, ada beberapa titik eksplorasi yang kandungan panas buminya lebih besar dari Hulu Lais. "Panas bumi itu berupa uap air yang panasnya lebih dari 100 derajat celcius," kata Yunofrizal. Sumber panas bumi ini berada 2.000 meter di bawah permukaan sehingga butuh perhitungan yang tepat.

 

Seperti yang kita tahu Energi Geo (Bumi) thermal (panas) berarti memanfaatkan panas dari dalam bumi. Inti planet kita sangat panas- estimasi saat ini adalah 5,500 celcius (9,932 F)- jadi tidak mengherankan jika tiga meter teratas permukaan bumi tetap konstan mendekati 10-16 Celcius (50-60 F) setiap tahun. Berkat berbagai macam proses geologi, pada beberapa tempat temperatur yang lebih tinggi dapat ditemukan di beberapa tempat.

 

Energi tersebut adalah energi panas yang di alirkan melalui pipa, pipa yang digunakan untuk mengalirkan energi panas bukanlah pipa yang sembarangan. Pipa tersebut haruslah mempunyai ketahanan dalam mengalirkan uap air yang panasnya melebihi 100 derajat celcius. Pipa ini juga harus melewati uji ketebalan pipa menggunakan alat yang bernama coating thickness gauge.

 

Coating thickness adalah alat untuk menguji Ketebalan pipa/produk lainnya yang dapat diketahui ketebalannya, sehingga produk yang diuji akan selalu terpelihara sesuai dengan standar yang telah ditentukan kualitasnya. Coating Thickness gauge adalah salah satu solusi dalam menjaga kualitas pipa/produk industri terkait dengan pengukuran ketebalan pipa yang akan mengalirkan energi geothermal ini.





NEWSLETTER

 

TESTIMONIALS

B2TKS

B2TKS
Sangat jarang perusahaan seperti ini di Indonesia!  Mereka terus-menerus mengikuti perkembangan inovasi engineering test & measurement, “nyambung” berdiskusi teknis dan berpengalaman, memiliki visi pengembangan teknologi pengukuran, pengujian, inspeksi dan monitoring.(Dr.-Ing. Ir. May Isnan - NDT Specialist B2TKS-BPPT)

Chevron

Chevron
Tim kerja Alat Uji dapat diandalkan. Sangat bagus dalam implementasi di lapangan. Secara umum kami puas dengan services nya!(Andre - HSE Chevron)

BPPT

BPPT
Saya baru sekali ini bertemu perusahaan engineering yang eksis seperti ini di Indonesia.  Sangat terbantu dengan solusi yang diberikan, sangat memuaskan!(Muksin Saleh, ST., MT - Fuel Conversion and Pollution Control Specialist, B2TE - BPPT)

BALITBANG

BALITBANG
Sistem monitoring yang disuplai oleh Alat Uji adalah yang tertinggi ratingnya sampai dengan saat ini dibandingkan sistem lain yang pernah kami miliki, Dengan sistem monitoring dari Alat Uji, Pengujian kami jadi lebih terkontrol karena ada visualisasi di sistemnya. (Gatot Sukmara - Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum)

 
Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji