• sales@alatuji.com

     

  • 021 8690 6777
    021 8690 6770
  • 0812 9595 7914 (Mr. Parmin)
    0813 1066 1358 (Ms. Eki)
    0812 8333 5497 (Mr. Muslim)
  • 0812 1248 2471 (Mr. Alfin)
    0819 4401 4959 (Mr. Arya)

Beroperasi 2016, Kereta Bandara Soetta Pakai Mesin Kanada Rakitan Madiun Yang Di uji dengan UTM

Jum'at, 26 April 2024

Jakarta -PT Railink yang merupakan anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Angkasa Pura (AP) II, menandatangani kontrak pengadaan 10 rangkaian kereta (trainset) dengan pihak konsorsium Bombardier-PT INKA (Persero).

Kereta-kereta ini akan digunakan untuk sarana kereta rel listrik (KRL) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Jadi kereta ini akan menggunakan mesin dari Bombardier asal Kanada, yang akan dirakit INKA pada pabriknya di Madiun.

"Kita menandatangani kontrak pengadaan 10 kereta dengan INKA dan Bombardier," ungkap M N Fadhila, Direktur Utama Rainlink, dalam sambutannya saat penandatanganan pembelian kereta di Gedung Jakarta Railway Center (JRC), Jakarta, Jumat (12/12/2014)

Fadhila menuturkan, 1 rangkaian kereta akan terdiri dari 6 gerbong, berkapasitas 272 tempat duduk. Sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat menuju bandara.

"Ini adalah alternatif dari transportasi yang ada sekarang menuju bandara," sebutnya.

Targetnya, saat operasional nanti bisa menampung 35 ribu penumpang setiap hari. Namun, angka tersebut tidak mencapai setengah dari total penumpang di bandara yang sebesar 160 ribu per hari.

Kereta bandara ini harus mempunyai kemampuan dan ketahanan yang optimal dan telah lulus pengujian. Komponen yang diuji antara lain bahan baku mesinnya. Bahan baku pilihan yang dipakai dalam rancangan kereta cepat tersebut telah diuji oleh UTM atau Universal Testing Machine.

UTM bekerja menguji ketahanan bahan baku mesinnya dengan cara ditarik dan ditekan sampai pada batas maksimal.Sehingga mesin yang digunakan tidak akan terbakar ketika sudah panas seperti pada kasus Busway yang sering terbakar. Maka setelah lulus uji oleh UTM maka kereta cepat ini siap untuk beroperasi di Indonesia.

"Misalnya 10% saja dari total penumpang, maka akan sebesar 16 ribu orang. Kita siapkan dua kalinya 35 ribu per hari," jelasnya.

Operasi layanan KA Bandara akan dimulai pada pertengahan 2016. Rutenya dari stasiun Manggarai-Stasiun Sudirman Baru-Stasiun Duri-Stasiun Batu Ceper, dan Stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta.

"Kalau hari ini ke Bandara bisa 2,5 jam, sekarang dengan kereta itu bisa 50-60 menit," tukasnya.





NEWSLETTER

 

TESTIMONIALS

B2TKS

B2TKS
Sangat jarang perusahaan seperti ini di Indonesia!  Mereka terus-menerus mengikuti perkembangan inovasi engineering test & measurement, “nyambung” berdiskusi teknis dan berpengalaman, memiliki visi pengembangan teknologi pengukuran, pengujian, inspeksi dan monitoring.(Dr.-Ing. Ir. May Isnan - NDT Specialist B2TKS-BPPT)

Chevron

Chevron
Tim kerja Alat Uji dapat diandalkan. Sangat bagus dalam implementasi di lapangan. Secara umum kami puas dengan services nya!(Andre - HSE Chevron)

BPPT

BPPT
Saya baru sekali ini bertemu perusahaan engineering yang eksis seperti ini di Indonesia.  Sangat terbantu dengan solusi yang diberikan, sangat memuaskan!(Muksin Saleh, ST., MT - Fuel Conversion and Pollution Control Specialist, B2TE - BPPT)

BALITBANG

BALITBANG
Sistem monitoring yang disuplai oleh Alat Uji adalah yang tertinggi ratingnya sampai dengan saat ini dibandingkan sistem lain yang pernah kami miliki, Dengan sistem monitoring dari Alat Uji, Pengujian kami jadi lebih terkontrol karena ada visualisasi di sistemnya. (Gatot Sukmara - Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum)

 
Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji