• sales@alatuji.com

     

  • 021 8690 6777
    021 8690 6770
  • 0812 9595 7914 (Mr. Parmin)
    0813 1066 1358 (Ms. Eki)
    0812 8333 5497 (Mr. Muslim)
  • 0812 1248 2471 (Mr. Alfin)
    0819 4401 4959 (Mr. Arya)

Balai Pengawasan Obat dan Makanan Kota Mataram, telah memberikan pelatihan sekaligus alat uji pangan berbahaya

Kamis, 28 Maret 2024

 MATARAM -- Balai Pengawasan Obat dan Makanan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, telah memberikan pelatihan sekaligus alat uji pangan berbahaya kepada kepala pasar di daerah itu untuk menciptakan pasar mandiri dan aman. Kepala Seksi Pemeriksaan Balai Pengawasan Obat dan Makanan Kota Mataram Yosef Dwi Irwan mengatakan pasar mandiri artinya, kepala pasar bisa melakukan pengujian pangan berbahaya sehingga pasar tersebut bisa aman atau bebas dari penjualan pangan berbahaya serta barang-barang ilegal.

 

 

Yosef mengatakan, pelatihan dan pemberian alat uji pangan berbahya itu diberikan kepada empat kepala pasar di Kota Mataram. Empat kepala pasar itu adalah, Pasar Dasan Agung, Pasar ACC, Pasar Pagesangan dan Pasar Mandalika. Dengan harapan, empat pasar ini bisa menjadi pencontohan dalam menciptakan pasar yang aman.

 

 

"Kami memilih empat pasar ini, karena tiga pasar ini tidak terlalu besar sehingga mudah untuk diintervensi. Sedangkan satu pasar besar yakni Pasar Mandalika merupakan pasar induk yang harus diantisipasi," katanya, Kamis (26/3).

 

 

Menurut dia, program pelatihan sekaligus alat tes pangan berbahaya kepada kepala pasar itu sudahdilakukan tahun 2014. Dari hasil evaluasi, program ini memang belum berjalan maksimal, sehingga masih ditemukan peredaran pangan berbahaya dan barang-barang ilegal pada sejumlah pasar tradisional diempat pasar tersebut.

 

Pangan berbahaya yang ditemukan antara lain, mi basah yang menggunakan formalin, kerupuk menggunakan boraks dan terasi yang dicampur dengan rodamin B yang merupakan pewarna tekstil. Begitu juga untuk barang-barang ilegal, seperti penjualan obat-obat keras yang tidak boleh dijual bebas, serta kosmetik ilegal.

 

Mengenai berita diatas,disini kami juga mempunyai beberapa produk alat uji.

Untuk melihat produk kami,klik disini.

 




Produk Terkait dengan artikel Balai Pengawasan Obat dan Makanan Kota Mataram, telah memberikan pelatihan sekaligus alat uji pangan berbahaya


 


NEWSLETTER

 

TESTIMONIALS

B2TKS

B2TKS
Sangat jarang perusahaan seperti ini di Indonesia!  Mereka terus-menerus mengikuti perkembangan inovasi engineering test & measurement, “nyambung” berdiskusi teknis dan berpengalaman, memiliki visi pengembangan teknologi pengukuran, pengujian, inspeksi dan monitoring.(Dr.-Ing. Ir. May Isnan - NDT Specialist B2TKS-BPPT)

Chevron

Chevron
Tim kerja Alat Uji dapat diandalkan. Sangat bagus dalam implementasi di lapangan. Secara umum kami puas dengan services nya!(Andre - HSE Chevron)

BPPT

BPPT
Saya baru sekali ini bertemu perusahaan engineering yang eksis seperti ini di Indonesia.  Sangat terbantu dengan solusi yang diberikan, sangat memuaskan!(Muksin Saleh, ST., MT - Fuel Conversion and Pollution Control Specialist, B2TE - BPPT)

BALITBANG

BALITBANG
Sistem monitoring yang disuplai oleh Alat Uji adalah yang tertinggi ratingnya sampai dengan saat ini dibandingkan sistem lain yang pernah kami miliki, Dengan sistem monitoring dari Alat Uji, Pengujian kami jadi lebih terkontrol karena ada visualisasi di sistemnya. (Gatot Sukmara - Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum)

 
Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji