
Yang pertama harus kita ketahui yaitu Kecepatan angin adalah jarak tempuh angin atau pergerakan udara per satuan waktu dan dinyatakan dalam satuan meter per detik (m/d), kilometer per jam (km/j), dan mil per jam (mi/j). Satuan mil (mil laut) per jam disebut juga knot (kn); 1 kn = 1,85 km/j = 1,151mi/j = 0,514 m/d atau 1 m/d = 2,237 mi/j = 1,944 kn. Kecepatan angin bervariasi dengan ketinggian dari permukaan tanah, sehingga dikenal adanya profil angin dimana makin tinggi dari permukaan maka gerakan angin makin cepat.
Fungsi Anemometer disini merupakan alat yang berguna untuk dapat mengukur kecepatan angin. Dengan menggunakan anemometer kita bisa memperkirakaan cuaca pada hari tersebut. Alat ini juga mampu digunakan untuk alat pendeteksi cuaca yang buruk seperi badai ataupun angin topan. Pada dasarnya anemometer merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur kecepatan udara ataupun kecepatan gas. Untuk dapat menentukan kecepatan, anemometer mengenali perubahan pada beberapa sifat fisik dari fluida ataupun efek fluida pada perangkat mekanis dimasukkan ke aliran.
Manfaat anemometer yang paling umum bisa kita jumpai pada anemometer cup. Type ini adalah alat yang paling umum dipakai lantaran adalah anemometer yang paling simple serta simpel. Ini terbagi dalam sebagian cup logam umumnya tiga pelekat pada ujung lengan horizontal terpasang pada poros vertikal. Penangkapan dalam cup angin mengakibatkan mereka berputar. Aksi ini nyatanya poros, yang terhubung ke piranti yang memberi kecepatan angin dalam mil per jam, km. per jam, atau knot. Dalam satu type umum cup anemometer, poros dikaitkan ke generator listrik. Total arus yang dihasilkan generator beragam dengan kecepatan angin. Cup anemometer (dipakai dalam stasiun cuaca) mengukur kecepatan dalam bagian tegak lurus pada sumbu perputaran cup. Bila cup anemometer dipasang dengan poros tegak lurus pada horizontal, jadi bakal mengukur cuma komponen dari angin yang sejajar dengan tanah. Pada Anemometers lainnya, seperti anemometer baling - baling, dipakai dengan ujung sejajar dengan keseluruhan vektor kecepatan. Saat sebelum memakai anemometer, utama untuk memastikan bagaimanakah mesti diposisikan serta komponen apa dari keseluruhan kecepatan pengukuran yang mewakili.
Dengan perkembangan teknologi anemometer semakin berkembang sehingga telah tersedia Thermo Anemometer yang merupakan alat pengukuran yang mempunyai fungsi untuk mencatat data kecepatan angin dengan tepat dan akurat. Dengan Thermo Anemometer ini mulai dari person (seseorang) sampai perusahaan dapat mengukur kecepatan angin pada suatu tempat atau wilayah yang ditempati. Thermo Anemometer ini sangat mudah digunakan karena pembacaannya yang sangat cepat dan mudah digenggam.