Jembatan Kutai Kartanegara
  • sales@alatuji.com

     

  • 021 8690 6777
    021 8690 6770
  • 0812 9595 7914 (Mr. Parmin)
    0813 1066 1358 (Ms. Eki)
    0852 1556 0669 (Mr. Almas)
  • 0812 1171 0829 (Ms. Rara)
    0812 8333 5497 (Mr. Muslim)

Jembatan Kutai Kartanegara roboh!

Selasa, 16 September 2025

Seketika sarapan saya sempat terhenti, mendengarkan dengan seksama berita pagi yang satu ini, “ Jembatan Kutai Kartanegara roboh “  beberapa orang masih di jembatan saat kejadian sehingga dipastikan akan banyak korban yang tewas dalam kejadian ini. dan info terkini menyebutkan 4 orang tewas, puluhan orang luka luka.


 

Jembatan Kutai Kartanegara


Jembatan kutai kartanegara merupakan jembatan gantung terpanjang di Indonesia, jembatan ini melintasi sungai Mahakam dengan panjang 710 meter dan menghubungkan antara kota tenggarong dengan tenggarong seberang yang menuju kota samarinda. Jembatan ini juaga sering sdisebut dengan jembatan Mahakam II karena jembatan ini merupakan  jembatan kedua yang dibangun melintasi Sungai Mahakam setelah Jembatan Mahakam di Samarinda.

Jembatan ini juga merupakan akses menuju Samarinda ataupun sebaliknya yang dapat ditempuh hanya sekitar 30 menit. Melewati Jembatan Kutai Kartanegara ada pemandangan menarik yang dapat disaksikan, yaitu hamparan sebuah pulau kecil yang memisahkan Tenggarong dan Kecamatan Tenggarong Seberang, yaitu Pulau Kumala, sebuah pulau yang telah disulap menjadi Kawasan Wisata Rekreasi yang banyak diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

 

Sepertinya baru kemarin rasanya  membicarakan masalah bridges structural health monitoring system dengan senior saya, terkait dengan pengalamannya saat instalasi sensor untuk stuctural health monitoring pada jembatan suramadu, dijelaskan bahwa penerapan monitoring  pada jembatan ini sudah diaplikasikan di negara negara maju,  hal tersebut dilakukan untuk menghindari serangkain masalah yang komplek yang akan terjadi pada jembatan, dan salah satunya adalah menghindari kejadian seperti di jembatan tenggarong yang runtuh pada tanggal 26 november 2011 kemarin.


Pentingnya system monitoring ini seharusnya menjadi dasar dalam menentukan standarisasi pembangunan jembatan, sebagaimana kita ketahui jembatan kutai kartaegara yang roboh adalah sebagian kecil dari jumlah jembatan yang ada diindonesia, coba kita bayangkan, Jakarta saja, ada berapa banyak fly over atau jembatan layang yang ada, tentunya kita memerlukan sebuah parameter untuk mengetahui gejala gejala jembatan yang tidak sehat, dengan data tersebut tentunya dapat diambil tindakan yang konkrit nantinya. Jembatan kutai kartanegara termasuk jembatan yang belum tua baru 10 tahun berdiri namun runtuh akibat sesuatu yang belum diketahui dan lebih parahnya kejadian tersebut terjadi  disaat masyarakat masih berkatifitas.

 

Ternyata dalam ilmu sipil teknik permasalahan seperti fenomena alam dan kejadian yang tidak diinginkan sudah diperhitungkan sebelumnya, Salah satu expertise ini adalah testindo.com, yang kebetulan satu-satunya perusahaan yang terlibat dalam instrumentasi dan sensor pada jembatan suramadu yang mampu mengimplementasikan structural health monitoring pada jembatan. Atau lebih familiar disebut dengan bridges structural health monitoring system. Adapun beberapa parameter yang menjadi acuannya adalah sbb :   

  • Local  strain analysis, compare to finite element methods (FEM), vibration strain
  • Macrostrain  analysis, compare to FEM, vibration deformations
  • Joint openings,  existing crack opening
  • Differential settlement  between columns or foundations
  • Global or local  tilt
  • Differential  settlement, roof deflection
  • Modal analysis,  wind / seismic induced vibration
  • Cable / Stay forces, reaction forces
  • Steel /  Concrete temperature
  • Concrete  corrosion & humidity
  • Wind,  air temperature, precipitation
  • Building images,  construction progress

 

gambar gambar jembatan roboh

jembata_roboh.jpeg jembatan_runtuh.jpg

 

jembatah_kartanegara.jpg

 

 

jembatan_kartanegara2.jpg

 

Mudah-mudahan kejadian seperti gambar gambar diatas  dapat menjadi acuan bagi instansi terkait untuk lebih menerapkan keselamatan masyarakat dengan menerapkan aplikasi monitoring jembatan ini sehingga dikemudian hari kejadian tersebut tidak terjadi dan gejala gejala yang menyebabkan kerusakan dapat terdeteksi dan di cegah secara dini.

 

sumber foto diambil dari berabagi sumber di internet




Produk Terkait dengan artikel Jembatan Kutai Kartanegara roboh!


 


NEWSLETTER

 

TESTIMONIALS

B2TKS

B2TKS
Sangat jarang perusahaan seperti ini di Indonesia!  Mereka terus-menerus mengikuti perkembangan inovasi engineering test & measurement, “nyambung” berdiskusi teknis dan berpengalaman, memiliki visi pengembangan teknologi pengukuran, pengujian, inspeksi dan monitoring.(Dr.-Ing. Ir. May Isnan - NDT Specialist B2TKS-BPPT)

Chevron

Chevron
Tim kerja Alat Uji dapat diandalkan. Sangat bagus dalam implementasi di lapangan. Secara umum kami puas dengan services nya!(Andre - HSE Chevron)

BPPT

BPPT
Saya baru sekali ini bertemu perusahaan engineering yang eksis seperti ini di Indonesia.  Sangat terbantu dengan solusi yang diberikan, sangat memuaskan!(Muksin Saleh, ST., MT - Fuel Conversion and Pollution Control Specialist, B2TE - BPPT)

BALITBANG

BALITBANG
Sistem monitoring yang disuplai oleh Alat Uji adalah yang tertinggi ratingnya sampai dengan saat ini dibandingkan sistem lain yang pernah kami miliki, Dengan sistem monitoring dari Alat Uji, Pengujian kami jadi lebih terkontrol karena ada visualisasi di sistemnya. (Gatot Sukmara - Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum)

 
Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji