• sales@alatuji.com

     

  • 021 8690 6777
    021 8690 6770
  • 0812 9595 7914 (Mr. Parmin)
    0813 1066 1358 (Ms. Eki)
    0812 8333 5497 (Mr. Muslim)
  • 0812 1248 2471 (Mr. Alfin)
    0819 4401 4959 (Mr. Arya)

Tembok Roboh di Makassar, Concrete Testing Gauge Solusinya

Sabtu, 27 April 2024

Belum hilang dari telinga kabar tentang jembatan Kutai Kartanegara, warga Indonesia kembali dikagetkan dengan berita runtuhnya tembok beton di Makassar. Sebelas warga tewas dan sepuluh lainnya luka parah setelah tembok setinggi 6 meter menimpa permukiman di Jalan Sukadamai, Kelurahan Sinrijala, Panakkukang, Makassar sekitar pukul 13.30 WITA.


Diketahui, tembok tersebut merupakan pembatas perumahan The Mutiara, Makassar. Terkait penyebab robohnya tembok yang dianggap sebagai kelalaian pengembang itu, Supomo Guntur, Wakil Wali Kota Makassar belum berani berspekulasi.



Dia menyerahkan hal ini kepada kepolisian untuk melakukan penyelidikan. Menurutnya, saat ini pihaknya tengah sibuk dan fokus menangani pascabencana.“Semua biaya pemkot yang tanggung. Pengobatan, pemakaman, dan evakuasi korban kita tanggung semua,”tutur Supomo. Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin yang dikonfirmasi mengaku sudah memerintahkan seluruh pejabat yang bertanggung jawab dalam hal penanganan bencana untuk melakukan siaga selama 24 jam.


Hal ini guna memantau perkembangan cuaca ekstrim yang terjadi di Kota Makassar. “Saya perintahkan kepada seluruh instansi pemerintah yang bertanggungjawab dalam penanggulangan bencana untuk bersiaga di lokasi-lokasi rawan,” ujar Ilham yang dihubungi via telepon. Ilham juga menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban yang meninggal. “Camat dan lurah harus memonitor wilayah masing-masing selama 24 jam dan mengikuti perkembangan setiap saat.

Mereka harus tahu peristiwa yang terjadi di lapangan dan melaporkan setiap perkembangan,” lanjut Ilham. Sementara itu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo bersama beberapa kepala SKPD di lingkup Pemprov Sulsel meninjau lokasi kejadian di Jalan AP Pettarani, tadi malam. Dalam kunjungannya sekitar pukul 22.30 Wita tersebut, Syahrul juga menyempatkan diri melayat ke rumah duka beberapa korban tewas.



Syahrul mengaku telah menginstruksikan jajarannya untuk membackup Pemkot Makassar dalam menangani kondisi darurat yang dibutuhkan seluruh korban di lokasi kejadian. “Lurah dan kepala dinas Pemkot Makassar telah turun. Saya di sini dalam rangka memfasilitasi apa-apa yang dibutuhkan warga dalam kondisi sekarang.



“ Wali kota juga telah turun,” ungkapnya saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP),tadi malam. Beberapa bantuan yang ditekankan kepada jajaran Pemkot Makassar dan instansi terkait lainnya, di antaranya tempat pengungsian,makanan,air minum, serta berapa keperluan lainnya yang dibutuhkan para korban. Saat disinggung mengenai tindakan terhadap pemilik tembok pembatas perumahan elit tersebut, gubernur mengaku hal tersebut belum saatnya dibahas.



“Tentu ada langkah selanjutnya. Besok baru kita bicara itu (penyebab runtuhnya tembok). Sekarang kita bicara apa yang dibutuhkan para pengungsi dan bagaimana menangani korban yang ada sekarang. Itu dulu,”pungkasnya. Mantan Bupati Gowa ini juga siap menurunkan bantuan untuk membantu para korban. Hanya, kata dia, penyaluran bantuan tetap berkoordinasi dengan Pemkot Makassar.


Gambar-gambar tembok roboh dan evakuasi korban

134694_evakuasi-korban-tembok-roboh-di-makasar.jpg 20111205_news_a.jpg


sumber gambar diambil dari internet


“Kita meminta agar pengembang bertanggungjawab atas musibah yang menimpa keluarga kami. Selain itu, mereka harus mengganti semua kerugian yang kami alami,” ungkap salah seorang warga yang kerabatnya menjadi korban. Anggota DPRD Kota Makassar Adi Rasyid Ali menduga runtuhnya tembok disebabkan konstruksinya yang lemah. Konstruksi tembok tidak mampu menahan beban dari dalam perumahan.



“Sangat lemah dan rawan pergeseran beton sehingga memang sangat berbahaya bagi warga yang tinggal di dekatnya,”tegas Adi. Ketua DPC Partai Demokrat Makassar ini berjanji segera memanggil pengembang The Mutiara.


Tentunya sebelum pembangunan tembok beton tersebut, hukumnya wajib bagi pengembang melakukan pengujian atau pengukuran kekuatan material yang digunakan yaitu beton. Pengukuran beton ini dapat dilakukan dengan alat pengujian yang biasa kita kenal dengan Concrete Testing Gauge .


Pengukuran yang dilakukan dengan Concrete Testing Gauge dapat mengukur dari kekuatan beton, keretakan serta kekuatan bahan dalam material beton. Pengukuran ini sangat diperlukan karena Concrete Testing Gauge memberikan data yang akurat mengenai material bagi pengembang pembangunan.


Data yang akurat mengenai material terutama beton menghindari para pengembang untuk menggunakan material beton yang kurang kuat atau tidak sesuai standar.  Karena dengan menggunakan material beton yang sesuai standar dan berkualitas tentunya tidak akan terjadi lagi runtuhnya tembok beton seperti yang terjadi di Perumahan The Mutiara, Makassar.


Sumber : http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/449074/




Produk Terkait dengan artikel Tembok Roboh di Makassar, Concrete Testing Gauge Solusinya


 


NEWSLETTER

 

TESTIMONIALS

B2TKS

B2TKS
Sangat jarang perusahaan seperti ini di Indonesia!  Mereka terus-menerus mengikuti perkembangan inovasi engineering test & measurement, “nyambung” berdiskusi teknis dan berpengalaman, memiliki visi pengembangan teknologi pengukuran, pengujian, inspeksi dan monitoring.(Dr.-Ing. Ir. May Isnan - NDT Specialist B2TKS-BPPT)

Chevron

Chevron
Tim kerja Alat Uji dapat diandalkan. Sangat bagus dalam implementasi di lapangan. Secara umum kami puas dengan services nya!(Andre - HSE Chevron)

BPPT

BPPT
Saya baru sekali ini bertemu perusahaan engineering yang eksis seperti ini di Indonesia.  Sangat terbantu dengan solusi yang diberikan, sangat memuaskan!(Muksin Saleh, ST., MT - Fuel Conversion and Pollution Control Specialist, B2TE - BPPT)

BALITBANG

BALITBANG
Sistem monitoring yang disuplai oleh Alat Uji adalah yang tertinggi ratingnya sampai dengan saat ini dibandingkan sistem lain yang pernah kami miliki, Dengan sistem monitoring dari Alat Uji, Pengujian kami jadi lebih terkontrol karena ada visualisasi di sistemnya. (Gatot Sukmara - Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum)

 
Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji