• sales@alatuji.com

     

  • 021 8690 6777
    021 8690 6770
  • 0812 9595 7914 (Mr. Parmin)
    0813 1066 1358 (Ms. Eki)
    0812 8333 5497 (Mr. Muslim)
  • 0812 1248 2471 (Mr. Alfin)
    0819 4401 4959 (Mr. Arya)

Dua Cara Kerja Moisture Meter

Selasa, 16 April 2024

Untuk memudahkan pekerjaan manusia, sering dimunculkannya alat-alat atau mesin canggih yang pastinya agar pekerjaan terasa ringan dan membantu sesuatu yang tidak bisa dilakukan untuk manusia. Misalnya alat ukur, sebuah pengukuran detail dan teliti terkadang harus membutuhkan alat alat khusus dikarenakan manusia tidak bisa mengerjakannya sendiri. sebelum kita bahas. mari kita mengenal arti alat ukur.

 

Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda atau kejadian tersebut. Seluruh alat pengukur dapat terkena kesalahan peralatan yang bervariasi. dengan bantuan alat ukur, kita jadi bisa mengetahui kondisi, ukuran, berat, dan juga banyak spesifikasi secara detail. banyak alat pengukur yang sudah dimunculkan dalam bidan industri, salah satunya adalah alat untuk mengukur jumlah zat air atau biasa dikenal dengan Moisture Meter.

 

 

 

Moisture Meter

 

Moisture meter digunakan untuk mengukur persentase air dalam suatu zat tertentu. Informasi ini dapat digunakan untuk menentukan apakah bahan siap digunakan, tiba-tiba basah atau kering, atau membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. selain berfungsi untuk mengukur kadar air, moisture meter juga berfungsi sebagai pengukur kekeringan suatu bahan atau benda.  Moisture meter banyak juga disebut dengan tester kadar air. Moisture juga dapat menghitung kelembaban dalam segala kondisi, baik terhampar, maupun dalam keadaan tersimpan disuatu temapt tertentu.

 

Dari hasil pengukuran tersebut, maka akan diketahui apakah bahan tersebut sudah siap untuk dipakai atau masih membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. Alat ini sangat berguna untuk bidang pertanian, diantaranya untuk mengukur kandungan air yang terdapat pada Jagung, Kopi, Kakao, Beras, Padi, Coklat, Biji Bijian lainnya, atau kayu, tepung, bubuk, gula merah, Tembakau, Cengkeh, Tanah dll.

 

setiap alat ukur memiliki cara kerja sendiri, seperti halnya cara kerja pada alat moisture meter. moisture meter memiliki 2 cara kerja yang diantaranya adalah :

 

Termogravimetri

 

Cara ini dilakukan dengan beberapa tahap yakni penimbangan, pengovenan, dan pendinginan hingga diperoleh berat yang konstan.Nilai dari kandungan air yang ditentukan dapat dilihat dari selisih berat sebelum pemanasan dan sesudahnya.


Konduktometri

Cara inilah yang dilakukan oleh alat Moisture Meter, yaitu dengan cara elektrik. Teknik pengukuran konduktometri didasarkan pada konduktivitas dan hantaran listrik. Kadar air akan berbanding linear terhadap kapasitas listrik yang anda ukur.Hantaran Listrik tersebut akan terdeteksi oleh alat yang dinamakan detect.





NEWSLETTER

 

TESTIMONIALS

B2TKS

B2TKS
Sangat jarang perusahaan seperti ini di Indonesia!  Mereka terus-menerus mengikuti perkembangan inovasi engineering test & measurement, “nyambung” berdiskusi teknis dan berpengalaman, memiliki visi pengembangan teknologi pengukuran, pengujian, inspeksi dan monitoring.(Dr.-Ing. Ir. May Isnan - NDT Specialist B2TKS-BPPT)

Chevron

Chevron
Tim kerja Alat Uji dapat diandalkan. Sangat bagus dalam implementasi di lapangan. Secara umum kami puas dengan services nya!(Andre - HSE Chevron)

BPPT

BPPT
Saya baru sekali ini bertemu perusahaan engineering yang eksis seperti ini di Indonesia.  Sangat terbantu dengan solusi yang diberikan, sangat memuaskan!(Muksin Saleh, ST., MT - Fuel Conversion and Pollution Control Specialist, B2TE - BPPT)

BALITBANG

BALITBANG
Sistem monitoring yang disuplai oleh Alat Uji adalah yang tertinggi ratingnya sampai dengan saat ini dibandingkan sistem lain yang pernah kami miliki, Dengan sistem monitoring dari Alat Uji, Pengujian kami jadi lebih terkontrol karena ada visualisasi di sistemnya. (Gatot Sukmara - Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum)

 
Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji