• sales@alatuji.com

     

  • 021 8690 6777
    021 8690 6770
  • 0812 9595 7914 (Mr. Parmin)
    0813 1066 1358 (Ms. Eki)
    0812 8333 5497 (Mr. Muslim)
  • 0812 1248 2471 (Mr. Alfin)
    0819 4401 4959 (Mr. Arya)

Prinsip Kerja Water Level Controller

Jum'at, 19 April 2024

Dalam kehidupan sehari-hari kita, baik di rumah, di kantor, di gedung-gedung, di pabrik-pabrik/industri, di tempat ibadah, terutama masjid (yang notabene jamaahnya banyak menggunakan air untuk berwudlu) selalu kita temui tempat penampungan air. Penampungan air ini bisa berupa ground tank, roof tank, tanki air atau sering disebut tandon air dan bermacam-macam tempat penampungan buatan yang lain.

 

Tujuan dibuat penampungan air ini adalah untuk menampung sekian liter/meter kubik air dengan jumlah yang banyak atau minimal untuk keperluan dalam jangka waktu tertentu, misalnya satu hari dan seterusnya. Maksudnya adalah untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu sumber supply air tidak bisa mensupply air karena adanya gangguan jaringan (PAM) atau di daerah yang kering karena sumurnya sudah tidak bisa disedot lagi oleh pompa dan harus menunggu 1 hari untuk bisa disedot.

 

Manfaat lain penampungan air adalah jika berupa tandon atas/ roof tank maka untuk menyalurkan pada pengguna yang ada di bawah cukup mengandalkan gaya gravitasi saja tanpa harus pakai pompa lagi. Dan tentunya menggunakan penampungan air itu bisa menghemat energi listrik. Penampungan air yang menggunakan pompa untuk mengisinya diperlukan satu kali menyalakan pompa dan pompa akan terus hidup sampai penampungan air tersebut penuh dan baru pompa dimatikan

 

Penampungan/tanki air yang berada di atas atap rumah/gedung pastinya memerlukan pompa untuk mengisinya, dan untuk menghidupkan pompa tersebut diperlukan orang untuk melakukannya. Sedangkan ketika orang lupa menghidupkan pompa dan air dalam tanki sudah hampir habis, maka ini bisa mengganggu rutinitas yang ada hubungannya dengan konsumsi air, begitu juga ketika orang lupa mematikan pompa dan air dalam tanki sudah hampir penuh dan meluber, maka ini juga pemborosan, baik pemborosan air maupun pemborosan energi listrik. Untuk mengantisipasi masalah di atas, maka diperlukan sebuah sistem atau alat yang bisa mengendalikan kerja pompa, yaitu dengan Water Level Controller(WLC).

 

Water Level Controller (WLC) adalah sebuah alat yang bertujuan untuk mengendalikan atau mengatur ketinggian air dalam suatu bak air atau tanki secara otomatis. Secara singkat prinsip kerja WLC ini adalah mengatur kerja pompa air yang akan mengisi bak air/ tanki dengan ketinggian air sebagai acuannya.

 

Ketika air dalam tanki akan habis, maka sensor yang mengindra level paling bawah air (ditentukan pada ketinggian sesuai keinginan) akan memberikan sinyal ke WLC, dan selanjutnya WLC memberikan perintah untuk menyalakan pompa.Sebaliknya ketika air dalam tanki yang diisikan oleh pompa tadi sudah mencapai level atas (sebelum meluber keluar tanki) maka sensor yang mengindra level paling atas air akan memberikan sinyal ke WLC, dan selanjutnya WLC memberikan perintah untuk mematikan pompa, begitu seterusnya.

 

Beberapa jenis peralatan yang bisa dikategorikan sebagai WLC sebagai berikut :

 

Water Level Data Logger

 

 

 

Alat ini memiliki akurasi tinggi dengan harga terjangkau dan penggunaannya yang sangat mudah, tanpa tabung ventilasi atau desiccant yang tidak praktis untuk dipakai. Data logger ini sangat ideal untuk mencatat tingkat air dan suhu di sumur dangkal, sungai, danau dan lahan basah air tawar. Untuk penyebaran air asin, seperti lahan basah payau dan daerah pasang surut.

 

Untuk proses mendapatkan hasil dari water level, informasi yang dikonversi dari tekanan air yang diterima oleh perangkat uji menjadi data pengukur ketinggian air, dari alat yang dimasukan ke kedalaman yang diinginkan sampai ke permukaan. Dengan menggunakan water level ini akan mempermudah penggunaan anda untuk menguji suatu tingkat ketinggian air yang akan anda uji.





NEWSLETTER

 

TESTIMONIALS

B2TKS

B2TKS
Sangat jarang perusahaan seperti ini di Indonesia!  Mereka terus-menerus mengikuti perkembangan inovasi engineering test & measurement, “nyambung” berdiskusi teknis dan berpengalaman, memiliki visi pengembangan teknologi pengukuran, pengujian, inspeksi dan monitoring.(Dr.-Ing. Ir. May Isnan - NDT Specialist B2TKS-BPPT)

Chevron

Chevron
Tim kerja Alat Uji dapat diandalkan. Sangat bagus dalam implementasi di lapangan. Secara umum kami puas dengan services nya!(Andre - HSE Chevron)

BPPT

BPPT
Saya baru sekali ini bertemu perusahaan engineering yang eksis seperti ini di Indonesia.  Sangat terbantu dengan solusi yang diberikan, sangat memuaskan!(Muksin Saleh, ST., MT - Fuel Conversion and Pollution Control Specialist, B2TE - BPPT)

BALITBANG

BALITBANG
Sistem monitoring yang disuplai oleh Alat Uji adalah yang tertinggi ratingnya sampai dengan saat ini dibandingkan sistem lain yang pernah kami miliki, Dengan sistem monitoring dari Alat Uji, Pengujian kami jadi lebih terkontrol karena ada visualisasi di sistemnya. (Gatot Sukmara - Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum)

 
Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji