• sales@alatuji.com

     

  • 021 8690 6777
    021 8690 6770
  • 0812 9595 7914 (Mr. Parmin)
    0813 1066 1358 (Ms. Eki)
    0812 8333 5497 (Mr. Muslim)
  • 0812 1248 2471 (Mr. Alfin)
    0819 4401 4959 (Mr. Arya)

Data Logging Rain Gauge

Kamis, 25 April 2024

Rain Gauge merupakan alat yang digunakan untuk mengukur curah hujan suatu wilayah. Bagi sebagian perusahaan, mengukur curah hujan sangat penting untuk berbagai proses kinerja dan juga manfaat bagi perusahaan itu tersebut. Rain Gauge tidak berdiri secara sendirian, dia merupakan sekelompok alat perngujian yang bernama weather station, weather station terdiri dari : Rain Gauge, Rain Fall, Wind Direction, wind Speed. lalu bagaimana parameter dari Weather station ini dalam menentukan curah hujan ? marik kita bahas berikut ini.

 

Faktor-Faktor yang menentukan parameter curah hujan, yaitu :

1. Angin

Secara umum, Pengertian Angin adalah udara yang bergerak dari akibat rotasi bumi dan perbedaan tekanan udara di sekelilingnya. Angin bergerak dari suatu tempat yang bertekanan udara tinggi ke bertekanan udara rendah.

 
Faktor Terjadinya Angin
Dalam proses terjadinya angin dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menyebabkan angin dapat ada dan muncul antara lain sebagai berikut.. 
 
  • Gradien Barometris, adalah bilang yang menampilkan adanya perbedaan tekanan udara dari 2 isobar pada jarak 111 km. Dimana semakin besar gradien  barometris, maka semakin cepat juga tiupan angin. 
  • Letak Tempat, adalah angin lebih cepat yang berada/dekat di garis khatulistiwa, dari pada yang jauh dari khatulistiwa. 
  • Tinggi Tempat,  Tinggi rendahnya tempat/lokasi dapat mempengaruhi karena semakin tinggi tempat tersebut, maka semakin kencang angin bertiup, dan sebaliknya, Hal ini dapat terjadi karena disebabkan oleh pengaruh gaya gesekan yang menghambat laju udara. Di permukaan yang tidak merata seperti gunung, pohon dan tempat lainnya memberikan gaya gesekan yang besar. 
  • Waktu, Disiang hari angin bergerak lebih cepat dari pada di malam hari.  

 

angin

 

Kecepatan angin tersebut dapat di rekam dan dibuat pendataannya dalam weather station tersebut karena kecepatan angin sangat penting untuk proses pengukuran curah hujan suatu wilayah.

 

2. Waktu(Lama Hujan Tersebut)

Waktu atau durasi curah hujan dapat suatu pengukuran curah hujan. saat musim kemarau, jarang sekali hujan yang datang, ataupun sekalinya datang tentunya dengan durasi yang pendek. Tetapi ketika musim hujan, curah hujan yang turun tersebut tergolong lama dan dengan waktu yang berkesinambungan.

 

3. Suhu

suhu adalah suatu besaran yang menunjukan derajat panas dari suatu benda. Benda yang memiliki panas akan menunjukan suhu yang tinggi daripada benda dingin. Sering kita menyebutkan suatu benda panas atau dingin dengan cara menyentuh banda tersebut dengan alat indra kita, walau kita tidak dapat menyimpulkan berapa derajat panas dari benda tersebut, untuk mengetahui seberapa besar suhu benda tersebut maka digunakanlah termometer. Sama halnya dengan weather station. ketika kita mengukur suhu badan dengan menggunakan termometer.

 

suhu

 

Kita juga dapat mengukur suhu saat terjadinya hujan dengan menggunakan rain gauge atau weather station. Mengapa demikian ? mengapa kita harus mengukur suhu saat terjadinya hujan ? keakuratan dari hobo rain gauge weather station itu sangat tinggi. Dia bukan hanya mengukur durasi lamanya hujan, tetapi dia memperhatikan suhu bahkan kecepatan angin saat terjadinya hujan pada suatu wilayah. 

 

Data Logging Rain Gauge

Data Logging Rain Gauge terdiri dari dua komponen utama: Curah Tipping-Bucket Kolektor, dan Log Data Event / Suhu HOBO®. Kolektor terdiri dari cincin, layar, dan coretan pisau aluminium berlapis hitam yang dilapisi bubuk hitam perakitan yang mengalihkan air hujan ke mekanisme tipping-bucket yang terletak di aluminium perumahan. Perumahannya adalah aluminium berlapis bubuk putih yang dirancang untuk tahan bertahun-tahun paparan lingkungan.

 

Mekanisme tip-bucket dirancang sedemikian rupa sehingga salah satu ujungnya ember itu terjadi untuk setiap curah hujan 0,01 "(RG3) atau 0,2 mm (RG3-M). Setiap ember tip adalah terdeteksi ketika magnet yang menempel pada ember tip menggerakkan saklar magnetis sebagai ember tip, sehingga mempengaruhi penutupan saklar sesaat untuk setiap tip. Menghabiskan air hujan saat itu mengalir keluar dari dasar perumahan. Peralihan terhubung ke HOBO Event / Temperatur data logger, yang mencatat waktu setiap tip.

 

data logging rain gauge


Data logger adalah logger event yang tahan lama dan tahan cuaca dengan sensor suhu 10 bit. Bisa catat 16.000 atau lebih pengukuran dan tip. Menggunakan coupler dan base station optik dengan Antarmuka USB untuk peluncuran dan pembacaan data oleh komputer. Pilihan antar-jemput data juga tersedia.


Catatan: Logger data Peristiwa / Suhu HOBO dan Tipping-Bucket Collector masing-masing memiliki nomor urut mereka sendiri Nomor seri logger terlihat melalui perumahan logger dan berada juga tercatat di file data HOBOware (.hobo file). Seri Tipping-Bucket Collector nomor ditemukan pada label produk perumahan kolektor dan kotak kemasan. Ambil sebuah momen dan catat nomor seri di sini: HOBO Event / Temperature Data Logger Serial.





NEWSLETTER

 

TESTIMONIALS

B2TKS

B2TKS
Sangat jarang perusahaan seperti ini di Indonesia!  Mereka terus-menerus mengikuti perkembangan inovasi engineering test & measurement, “nyambung” berdiskusi teknis dan berpengalaman, memiliki visi pengembangan teknologi pengukuran, pengujian, inspeksi dan monitoring.(Dr.-Ing. Ir. May Isnan - NDT Specialist B2TKS-BPPT)

Chevron

Chevron
Tim kerja Alat Uji dapat diandalkan. Sangat bagus dalam implementasi di lapangan. Secara umum kami puas dengan services nya!(Andre - HSE Chevron)

BPPT

BPPT
Saya baru sekali ini bertemu perusahaan engineering yang eksis seperti ini di Indonesia.  Sangat terbantu dengan solusi yang diberikan, sangat memuaskan!(Muksin Saleh, ST., MT - Fuel Conversion and Pollution Control Specialist, B2TE - BPPT)

BALITBANG

BALITBANG
Sistem monitoring yang disuplai oleh Alat Uji adalah yang tertinggi ratingnya sampai dengan saat ini dibandingkan sistem lain yang pernah kami miliki, Dengan sistem monitoring dari Alat Uji, Pengujian kami jadi lebih terkontrol karena ada visualisasi di sistemnya. (Gatot Sukmara - Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum)

 
Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji Alat Uji