Seiring waktu, bumi selalu melakukan perubahan yang yang signifikan terhadap bentuk, posisi dan masih banyak lagi. Karakteristik dari bumi yang kian berubah seiring berjalannya waktu, diperlukannya ilmu yang kompleks untuk struktur geografi tersebut. Perubahan itulah yang biasa disebut deformasi
Deformation merupakan perubahan bentuk atau ukuran dari sebuah objek karena Sebuah diterapkan gaya (energi deformasi dalam hal ini ditransfer melalui kerja) atau Perubahan suhu (energi deformasi dalam hal ini ditransfer melalui panas).
Deformation sering digambarkan sebagai regangan. Ketika deformasi terjadi, gaya internal antar-molekul muncul melawan gaya yang diberikan. Jika gaya yang diberikan tidak terlalu besar maka kekuatan ini mungkin cukup untuk melawan gaya yang diberikan, yang memungkinkan objek untuk mencapai keadaan setimbang baru dan kembali ke kondisi semula ketika beban akan dihapus. Jika gaya yang lebih besar diberikan maka dapat menyebabkan deformasi permanen dari objek atau bahkan menyebabkan kegagalan struktural.
Untuk mengetahui adanya deformasi atau perubahan yang terjadi, maka dibutuhkan pengamatan, survey dan juga monitoring yang biasa kita kenal dengan istilah deformation monitoring. Deformasi bisa disebabkan oleh dua faktor yaitu :
Faktor Alam
Deformation atau perubahan terhadap karakteristik dan bentuk dari fenomena alam seperti pergerakan lempengan tektonik pada bumi, aktivitas meletusnya gunung. Dari deformasi tersebut, tak sedikit yang mengalami cedera atau pun menyebabkan kematian.
Faktor Buatan
Deformation atau perubahan terhadap bentuk dari sebuah bangunan sering kita temukan di lingkungan sekitar. Seperti kasus kecelakaan konstruksi di Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) yang roboh akibat pemasangan Girder Dengan Ukuran Tidak Standar. Robohnya jembatan, dan masih banyak lagi deformasi atau perubahan yang menyebabkan kecelakaan akibat buatan manusia ataupun dikarenakan umur bangunan tersebut yang sudah tua dan rapuh.
Deformation monitoring (survey deformasi) memiliki beberapa metode seperti theodolit dan sipat datar. Namun, dengan kemajuan teknologi saat ini maka survey deformasi mulai menggunakan metode satelit yaitu dengan memanfaatkan Global Positionoing System (GPS) atau sistem mendeteksi posisi jarak jauh.
Salah survey yang sering dilakukan yaitu mengamati pergerakan lempeng. Bumi kita memiliki lapisan-lapisan yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Dengan menggunakan GPS maka setiap model pergerekan lempeng bisa ditentukan dengan cara membandingkan posisi titik yang terdapat diatas permukaan lempeng pada kurun waktu tertentu.
Deformation Monitoring dibutuhkan untuk aplikasi hal-hal berikut ini, seperti :
- Gedung
- Museum
- Daerah perumahan
- Daerah rawan gempa
- Daerah rawan banjir
- Wilayah gunung berapi
- Jalan raya
- Jembatan
- Terowongan
- Pertambangan
- Daerah tanah longsor
Survey deformasi (deformation monitoring) menggunakan alat atau instrument yang dikelompokan menjadi 2 macam, yaitu sensor geoteknik dan geodetik.
Instrument ukur geodetik digunakan untuk mengukur terjadinya pergerakan yang terjadi pada suatu lokasi yang berada di luar area pemantauan dalam satu, dua, dan tiga dimensi. Instrument geodetik terdiri dari InSAR, global navigation satellite system receivers, total station.
Sedangkan Instrument ukur geoteknik berguna untuk mengetahui perpindahan atau pergerakan yang terjadi pada suatu tempat atau lokasi tanpa georeferensi eksternal. Beberapa instrument untuk geoteknik yaitu piezometer, extensometer, barometer, tilt meter, accelerometer, seismometers, thermometer, rain gauges, pressuremeters, dan lainnya.
Alatuji merupakan distributor berbagai penjualan alat – alat pengujian. Selain menjual alat alat pengujian, alat uji juga membantu anda dalam jasa deformation monitoring. Termasuk jasa repair balancing machine, jasa repair upgrade, jasa upgrade testing machine, jasa repair alat uji dan masih banyak lagi. Jika anda berminat untuk menggunakan jasa kami, anda bisa langsung chat online di pojok kanan bawah pada website alatuji atau
KUNJUNGI KAMI DI
Jl. Radin Inten II No. 62 Duren Sawit – Jakarta 13440
Telp. +62-21 8690 6777 | Fax. 021 8690 6770
Phone.0816 1740 8925 | 0812 8006 9024 | 0812 9595 7914
Whatsapp. 0813 1066 1358 | 0812 9595 7914
Bantuan cepat via email : sales@alatuji.com
Website : www.alatuji.com