Pengujian Keretakan Pada Hasil Penglasan Menggunakan Magnetic Particle Testing

Magnetic Particle Testing (MPT) merupakan metode NDT yang digunakan untuk mendeteksi permukaan yang cacat berbahan feromagnetik. Alat ini adalah alat uji bersifat Non Destructive Test (NDT) yang dimana alat ini tidak akan merusak material jika di aplikasikan langsung. 

 

Magnetic Particle Flaw Detector TCJE juga bisa digunakan untuk pengujian hasil pengelasan seperti kebocoran,keretakakan dll serta sangat cocok digunakan di industri besi. Penggunaan yang mudah karena gambar jelas dan tajam serta alat yang portable membuat produk ini sangat praktis.

 

Pengujian hasil pengelasan

Hasil pengelasan pada umumnya itu tergantung pada keahlian juru las. Kerusakan hasil las sangatlah susah dideteksi jika menggunakan pengujian serderhana terutama dibagian dalam material. Selain itu karena struktur yang dilas merupakan bagian integral dari seluruh bagian material las maka retakan yang timul dapat menyebar luas. Jika pengelasan tidak diperiksa dan mengalami keretakan itu dibiarkan maka akan terjadi masalah yang serius apa lagi sudah digunakan untuk orang maka akan membahayakan orang tersebut. Tujuan dilakukannya pengujian adalah untuk menentukan kualitas

 

Metode pengujian pada besi terdapat 2 tipe yaitu destruktif dan ada juga non-destruktif. Dalam pengujian destruktif, material yang di uji akan di rusak dan diubah bentuknya untuk mendeteksi kerusakan dari hasil las, serta dalam pengujian non-destruktif, hasil pengelasan di uji tanpa harus merusak barang.

 

 

Prinsip kerja dari metode Magnetic Particle Inspection atau Magnetic NDT yaitu dengan memberikan magnetasi pada benda yang diuji dengan cara memberikan arus listrik pada bagian dalam benda tersebut.

 

Magnetic Particle Inspection

 

 

Jika terjadi cacat pada benda atau material yang diuji maka arah dari medan magnet akan membelok akibat terjadinya kebocoran pada flux magnetic . Nantinya bocoran flux magnetic tersebut akan menarik ferromagnetic yang ada di permukaan sehingga lokasi cacat pada material bisa ditemukan dengan mudah.

 

Keuntungan Magnetic Particle Inspection

• Dapat menguji material yang luas dan memiliki struktur yang kompleks dengan cepat.
• Tidak perlu melakukan persiapan yang sulit, cukup membersihkan bagian permukaan material yang akan diuji.
• Mampu mendeteksi flaw yang ada pada subsurface dan permukaan.
• Biaya yang dikeluarkan relatif lebih murah.

 

Kekurangan Magnetic Particle Inspection

• Hanya dapat menguji material yang bersifat ferromagnetic.
• Untuk material yang besar dibutuhkan arus listrik yang besar juga.
• Cat pada lapisan permukaan pada material yang diuji dapat mempengaruhi pengujian.
• Benda yang diuji harus memiliki permukaan yang halus.
• Medan magnet yang digunakan harus diatur dengan tepat agar tingkat cacat atau kebocoran bisa diketahui.